Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Rabu, April 04, 2018

Kapan Pertama Kalimu?

"When was the last time you did something for the first time?"
Gitu kira-kira kutipan buku yang pernah aku baca.

Ya, this is my first time teman.
Pertama kali ikutan naik gunung. Ketemu orang-orang dari yang nggak pernah juga, sama kayak aku sampai yang keliatan sudah sering naik gunung, juga yang benar-benar pengalaman naik gunung.
They looks awesome.

How do you feel vik?
Oke, senang. Haha
Dari persiapan, perjalanan berangkat, sampainya disana, sampai perjalanan pulang. Aku dapat banyak hal. Nggak hanya 'feel' yang aku dapat tapi juga hal-hal nyata dari semua prosesnya.
Selain pengalaman baru, teman baru, latihan fisik biar jadi kuat. Walaupun kalau sekali mah nggak ngaruh juga vik 

Kalau pagimu setelah mandi dan sarapan lalu bersiap pakai seragam. Jalan santai sepanjang perjalanan sambil merangkai 'apa yang dikerjakan pertama kali' sesampai di pabrik.

Sesekali kamu boleh menunda mandi pagimu. Meghirup udara lembab, memandang potongan bumi dan matahari terbit dari atas dengan kabut samar-samar. Tanpa seragam namun dengan kompor portable memasak mie instan, tempe goreng, dan nasi yang agak keras. Minum kopi hangat bersamaan udara sejuk dan obrolan tak buruk.

Boleh.

Kalau siangmu biasa menunggu waktu istirahat, lalu makan siang disambi main hape dan kepoin instastory teman baik sampai orang lain. Kadang telfon dan videocall-an. Ngobrol lesehan diruangan dengan dingin AC.

Sesekali kamu boleh berjalan disiang harimu, merasakan menunggu kawan yang masih berjalan dibawah dan merasakan ditunggu dengan nafas terengah. Saling sapa dalam perjalanan dengan siapapun. No sosmed, yang ada air putih beberapa botol yang diminum sedikit-sedikit selama perjalanan. Ngobrol sambil jalan dengan dinginnya dataran tinggi namun badan berkeringat.

Boleh.

Kalau malammu sudah jadi akhir yang melelahkan setelah banyak gawe. Lelah fisik dan batin. Kemudian memutuskan untuk main hape lagi nggak hanya liat story instagram tapi juga story WA, balas chat sambil tidur-tiduran dengan tv yang menyala hingga lama-lama tidur beneran.

Sesekali kamu boleh melewatkan sosmedmu lagi untuk memandang langit malam indah dengan beberapa bintang. Sulit tidur karna kedinginan dan berisik orang banyak mengobrol, bercanda, bernyanyi, hingga mengaji. Haha ternyata banyak juga kegiatan orang di atas. Kalian super!

Dan aku nggak perlu menjelaskan ada tawa diantaranya. Karna itu sudah otomatis.

Let yourself fun!

Walaupun capek. Iyaiya. Kaki sedikit lecet dan pegel. Badan juga, efek beberapa kali kepeleset. Ngantuk berat sampai kulit berubah mbulak dan tambah matang. It's okay, karna kita manusia nggak perlu selalu putih kayak patung di kaca-kaca deptstore yang mesti didandani cantik, ganteng terus dengan tampilan stylish. Dan diam tak bergerak.
Hehe. Nggak apa-apa kok.

Sepulang dari gunung penanggungan, dan saya masih sehat. Alhamdulillah.
Thanks juga buat teman-teman. Wati, Dilan, Anhar, dan mas kembar. 
 






0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com