Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Rabu, Juni 25, 2014

Kamu? Apalagi.

Kafein bisa jadi teman.
Kafein bisa jadi penghangat.
Kafein bisa jadi perayu.
Kafein bisa jadi candu.

Satu cangkir saja cukup malam ini.

Kamu? Sekali saja melihatmu hari ini, kurasa cukup.

Besok malam satu cangkir, besoknya lagi satu cangkir, lalu besoknya satu cangkir lagi.

Kamu? Besok melihatmu lagi walau cuma sekali sehari bukan masalah. Asal besoknya bisa melihatmu lagi. Lalu hari berikutnya bisa melihatmu lagi.

Yang namanya kafein, nggak baik kalau di konsumsi sering-sering nanti bisa bikin ketagihan. Bisa ketergantungan.

Kamu? Apalagi.

Read More

Kamis, Juni 19, 2014

Kamu, Kefeinmu.

Hey kamu pecinta kafein!
Aku disini!
Ketularan kamu jadi salah satu penyuka kafein.

Nikmat sekali kafein ku sore ini.
Tegukan pertama, aku ingat kamu menyodorkan kafein milikmu padaku. Pernah.

Tegukan kedua, aku ingat pernah menolak mentah-mentah kafein pertama yang kamu berikan. Tapi yang kedua kali ternyata berhasil memenuhi kepalaku.

Tegukan ketiga, aku ingat mulai ketagihan dengan kafein ketiga, keempat, kelima, darimu.

Tegukan keempat, aku ingat kamu pecinta kafein. Hasil fermentasi yang dibiarkan lama, hitam, pahit, membuatmu ingin lagi. Ketagihan.

Cukup.
Hey kamu pecinta kafein!
Iya kamu yang cinta kafein!
Kafein yang kamu cinta itu hasil fermentasi yang dibiarkan lama, hitam, pahit, bikin ketagihan kan?

Bukan aku. Aku tidak mau dibiarkan lama. Aku tidak hitam apalagi pahit. Dan sepertinya juga bukan aku yang bisa membuatmu ketagihan.

Ah aku sadar. Kamu cinta kafein.
Entah kafein itu yang mana.
Yang jelas kafein itu bukan aku.

Read More

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com