Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Minggu, Desember 30, 2012

Karna Kurang Kerjaan [hehe]

Selamat malam!
Sebelumnya mau ngucapin selamat natal dulu buat yang ngerayain dan selamat tahun baru! :)
Dua hari lagii nih udah tahun 2013, nggak kerasaa yaa :')

Kayak baru kemarin aku ngerayain tahun baru 2012 sambil nonton tv dirumah. Kayak baru kemarin aku naik kelas 12, eh sekarang udah mau lulus aja..

Terus jugaa kayak baru kemarin laptop ku rusak dan nggak bisa edit-edit blog, foto, nggak bisa internetan sepuasnya :'(
Kangen corel draw, photoshop, photoscape, paint tool SAI, ms word, semuanyaa deh yang didalemnya.

Nggak enak banget rasanya, pas aku lagi suka sama sesuatu, eh malah rusak. -sedih-

Kayaknya laptop aku memang udah ditakdirkan rusak biar aku rajin belajar, biar nggak main-main terus kan mau unas.
Hhh. Kangen.

Tapi untungnya masih ada hapekuu, seenggaknya aku masih bisa nulis-nulis di blog kesayanganku :D
Dan hari ini, karna lagi kangen sama laptop, dan berbekal iseng, hape, dan aplikasi photogrid di hape, aku bikin sesuatu.

Karna kurang kerjaan juga mungkin ya aku bikin ini :D




Ini foto ada ceritanyaa loh!
Ceritanya aku bikin karna lagi kangen sama laptop, dan lagi galau mau nerusin sekolah apa. Ini juga isinya aku sekarang lagi sukaa nulis, suka design :)

Aku pingin suatu saat nanti aku bisa sukses dalam bidang yang aku suka.

Semangat vikaa!! Semangat!!
Read More

Rabu, Desember 12, 2012

MENYEmenye (aku, manda, ekles)

Pas pulang sekolah, aku sama nyes(anggota menye) ke masjid. Karna pada dasarnya kita anak alim, jadi mainnya di masjid.
Dan karna hujan juga sih, daripada pulang kehujanan, jadi mending dimasjid.

Ini, aku kenalin yaa, temen-temen menye aku.
Aku yang pake kaca mata, manda yang pake kerudung, ekles yang nggak pake kerudung sama kacamata.


http://vikaetiana.blogspot.com

lambang trio menye

bau apa coba :o
eh salah pegang

ini baru bener

sok imut bangets

hii awas yaa si Manda!!

kiss buat akuu

berpelukann :hug)



^^
Read More

Senin, Desember 03, 2012

Kamu, Cangkang Kura-kuraku


Terakhir kali aku ketemu kamu, hmm...ya waktu itu. Aku masih ingat betul wajah kamu, ekspresi kamu, gugupnya kamu, dan yang paling aku ingat itu senyum kamu. Aku sedang merasakan rindu, mengingat wajah kamu sambil memeluk boneka hijau ini agak kurang menyenangkan, karena yang aku ingin hanya bertemu. Menatap, menanyakan kabarmu.

"Aku mau tanya, kamu suka binatang nggak?"
"Ya nggak lah, kan aku manusia normal, gimana sih kamu!" kataku heran.
"Haduh kamu yang gimana, maksud aku bukan gitu." agak bingung dia melanjutkan, "kamu suka pelihara hewan?"
"Oh, nggak. Kenapa emangnya?"
"Yah, padahal aku punya sesuatu buat kamu." wajahnya agak kecewa, membuatku merasa 'apa jawabanku salah?'
"Oh ya? Apa itu?"
"Aku bawa ini buat kamu." katanya sambil menunjukkan kotak berukuran sedang seperti kandang, dan ada binatang kecil didalamnya. Itu bayi kura-kura.
"Wah itu buat aku?"
"Iya." pandangannya agak aneh, mungkin mulai menyadari kalau aku kurang terlihat merasa suka, "oh iya kamu baru bilang kalau kamu nggak suka pelihara hewan. Maaf, kamu nggak suka ya?"
"Eh aku suka kok, kalau cuma ngeliat. Cuma mungkin agak sedikit takut kalau pegang. Hehe." aku hanya meringis, sadar betul kalau aku bodoh dan jahat! Harusnya aku bisa berkata lebih halus, atau paling tidak, tidak sejujur itu! Astaga akuu!
"Okee, makasih udah jujur. Nggak papa, kamu nggak perlu simpan ini dan akan aku bawa lagi." dia tersenyum.
"Maaf ya. Tapi kura-kuranya lucu. Aku nggak tau apa yang buat kamu pingin ngasih aku kura-kura itu?"

Masih tersisa penyesalan waktu itu. Aku sempat memikirkan kata-kataku setelah pulang. Aku sempat merasa bersalah, dan aku takut kalau-kalau kamu benar merasa kecewa lalu marah padaku. Maaf. Tetapi tidak tahu kenapa, aku mulai berpikir. Sebenarnya, yang sedang aku pikirkan ini rasa bersalahku pada kamu atau hanya kamu yang sedang memenuhi pikiranku?

Kamu yang ada dipikiranku apa kabar? Dan apakah sedang memikirkanku? Kalau terakhir kali aku melihatmu sebagai sosok jangkung yang tegap, maka aku tidak mau sampai melihatmu lagi dan kamu lebih jangkung dari pada yang dulu, karena aku tidak terima kalau aku terlihat semakin pendek didepanmu! Ah sudahlah, apa yang aku pikirkan ini! Mau kamu makin jangkung atau tidak, yang penting kan bertemu. Dengan kamu. Orang yang aku suka.

"Aku suka sekali kura-kura, kamu tau kenapa?"
"Kenapa? Bukannya kura-kura itu sakit kalau gigit?" jawabku sekenanya.
"Yah bukan itunya yang aku suka, aku suka karna menurut aku, kura-kura itu binatang paling inspiratif!" dia mulai semangat berbicara, mengingat dia pernah bilang ingin sekali melanjutkan sekolah jurusan kedokteran atau pendidikan biologi, aku rasa dia cocok sekali!
"Ehem." aku tidak tau harus menjawab apa, karena aku tidak mengerti.
"Kamu pasti nggak tau kan kenapa kura-kura itu inspiratif?"
Aku hanya mengangkat alis sambil tersenyum. Menyisakan kebingungan dalam kepala ku, dan berharap dia akan mengerti.
"Oke, kamu mau dengar dongeng dari aku? Aku mau ngomong panjang nih."
Yes! Ternyata kamu mengerti! Aku bilang, "aku mau." sambil tersenyum.

Yang aku rasakan sekarang adalah, memeluk kamu tidak akan pernah seempuk ini. Dan mengingat kamu belum pernah sesesak ini. Aku deg-degan, bahkan hanya karna mengingat.

Kamu menatap lurus seolah menerawang dari tempat kita duduk, ada apa diujung laut sana. Oh ya suasana pantai disini menyenangkan, ombaknya lembut, desiran anginnya halus, membuatku tenang dan aman. Ditambah karena ada kamu.

Kamu bilang kura-kura itu hebat, dia mandiri. "Kamu tau kura-kura yang baru lahir dari induknya akan langsung dilepaskan dan dibiarkan berlari kelaut tanpa pengawasan. Dan kura-kura kecil itu harus berjuang sendiri, tanpa bisa meminta perlindungan."

Kamu bilang kura-kura itu tangguh, "aku tidak pernah membayangkan bisa setangguh bayi kura-kura di usianya. Karna apa? Mereka kecil, mereka ada dilaut lepas, mereka hebat."

"Walaupun ombak yang lebih besar dari tubuhnya sering mendorongnya ke tepian, mereka akan kembali menerobos laut, ketika ombak mendorongnya lagi hingga ia terlempar menindih teman-temannya, kaki kecilnya tetap berjuang untuk maju lagi. Walaupun banyak burung-burung lapar berterbangan, mereka berani menantang langit dan kawanannya, walaupun taruhannya adalah nyawa."

Wajahmu jelas sekali melihatkan kekaguman. Kura-kura itu memang hebat, tangguh, tidak pantang menyerah. Dan kamu tau apa yang membuat kura-kura itu semakin hebat? Karena ada kamu yang mengaguminya.

"Lalu? Kenapa kamu bilang kura-kura itu spesial?"

Kamu bilang kura-kura itu spesial, "buat aku kura-kura memang spesial. Karena kura-kura punya rumah yang ia bawa kemana-mana, itu cangkangnya." ia menghela nafas lalu melanjutkan, "dan..."
"Tunggu. Bukannya nggak cuma kura-kura yang punya cangkang? Kepiting, keong, siput juga sama punya cangkang. Berarti kura-kura nggak spesial spesial banget dong. Nggak lebih dari binatang lain." belum selesai dia bicara, aku sudah memotong, dan ingin membuatnya kalah, karena dia terlalu bersemangat.
"Ya tetep spesial dong! Sekarang gini deh, aku suka kura-kura kayak aku suka sama kamu. Walaupun diluar sana banyak yang sama -bahkan lebih- cantiknya dari kamu, aku tetep suka sama kamu, dan buat aku kamu tetap spesial. Untuk milih sesuatu yang spesial itu nggak perlu sesuatu yang lebih dari yang lain. Ini masalah hati."

Deg.

"Ha?" tidak tau kenapa aku merasa tersentil dengan kata-kata itu. Maksudnya? Dan aku rasa bukan dia yang kalah, tapi aku.

"buat aku kura-kura tetap spesial walaupun banyak hewan lain yang juga punya cangkang. Buatku cangkang kura-kura tetap paling spesial."
Dia menarik nafas, "dan aku mau bilang sesuatu,...kalau aku mau menjadi cangkang spesial seperti milik kura-kura, tempat berlindung satu orang yang spesial juga. Tempat berlindungnya kamu."

Jadi ini masalah hati? Kamu tidak tau dampak yang kamu buat barusan dari perkataanmu, aku speechless, aku bingung mau berkata apa. Kamu serius atau tidak sebenarnya? Dari mana kamu bisa mendapat ide untuk bicara seperti itu didepanku?

*

Lagi-lagi aku memeluk boneka ini kelewat erat, dan tersenyum tidak jelas sendirian. Kamu berhasil buat aku salah tingkah waktu itu.

Cangkang kura-kuraku yang kuat, yang jangkung, yang tegap, kapan kesini lagi? Jadi pelindungku.

Aku masih ingat kata-katamu.
"Aku tau kamu nggak suka pelihara hewan, dan aku tau kamu suka boneka. Ini buat kamu."

Boneka warna hijau muda berbentuk kura-kura yang sedang tersenyum ini masih jadi boneka kesayanganku. Walaupun boneka kura-kura ini tidak lebih empuk dari boneka ku yang lain, buatku boneka ini tetap yang paling spesial. Karna kamu bilang sesuatu yang spesial nggak perlu sesuatu yang lebih dari yang lain tapi itu masalah hati.

Aku tunggu kamu disini cangkang kura-kuraku. Aku tunggu kamu disini setelah kamu selesai dengan urusanmu disana, setelah kamu mampu menerobos ombak, dan menjadi cangkang kura-kura dewasa yang lebih kuat. Dan sukses.

Read More

Jumat, November 09, 2012

Kamu itu Warna Putih, dan Warna Hitam



Kamu sekarang sedang menjadi warna putih. Kemudian warna hitam.
Putih itu memang bersih, tapi hitam lebih kuat.

Mungkin sekarang kamu memang masih menjadi warna putih yang mudah berubah warna ketika kamu sengaja atau tidak menumpahkan warna lain didalamnya.

Tapi kelak kamu akan menjadi warna hitam, warna yang kuat, warna yang sulit berubah ketika ditumpahkan warna lain.

Bukan berarti putih itu lemah, hanya saja putih itu putih itu awal.
Kemudian kamu akan merasakan rasanya ditumpahi warna lain dan berubah, itu yang namanya proses.
Kemudian kamu akan jadi warna hitam, karna terlalu banyak warna yang menumpahimu sebelumnya. Kamu akan jadi warna hitam dan jadi lebih kuat.

Semua pernah menjadi warna putih, dan akan pernah menjadi warna hitam.

Semua orang pernah mencari-cari siapa dan bagaimana dirinya, dan semua orang akan pernah menjadi utuh dirinya sendiri, pribadi yang lebih kuat.



*zodiak ku scorpio dan aku suka warna putih.

Read More

Senin, November 05, 2012

Special Tribute for (buat temen-temen)

30 Oktober 2012, SMAN 1 Krian

Subject : Menggambar
Object : Gambar
Place : Bangku kelas yang pindah-pindah

Mulai cerita! 
Jadi, kalau disekolah aku suka gambar-gambar. Dan kali ini aku mau berbagi gambar yang paling aku suka, soalnya gambar ini khusus aku buat untuk teman-teman. Walaupun nggak banyak.

Dan gambar ini aku buat waktu tengah-tengah pelajaran. Nggak rajin banget kan aku?
Tapi aku tau diri kok, kalau sebagai murid yang baik harus memperhatikan pelajaran. Jadi aku tetep nyatet tulisan di papan atau pinjam catetan temen (usaha). Gilak, berarti aku rajin juga dong ya.

Dan gambar ini, aku buat dibangku kelas yang beda-beda loh. Soalnya dikelas aku bangkunya bergilir dan pindah-pindah.

Gambar pertama ini aku buat untuk Dela, yang waktu itu sebangku sama akuu. Nggak tau kenapa gambarnya orang laki-laki lagi galau padahal Dela sendiri bukan laki-laki, yang jelas yang ini buat dela.

Tribute for Della
Edited by Instagram

Gambar yang kedua buat mitha! Dia bukan temen sebangku aku pas itu, tapi karena dia minta digambarin dan kebetulan aku mau, yaudah jadilah gambar ini :)
Aku juga nggak tau kenapa dia minta digambarin kayak gini -yang menurut beberapa anak dikelas, gambarnya jahat-, tapi yang jelas aku seneng sama gambaran aku yang ini, dan lebih seneng lagi karna dijadiin sampul binder sama mitha :) hehe

Tribute for Mitha


Edited by Instagram

Terus terus ini yang ketiga buat alifand, nah kalau ini dibuatnya memang aku lagi duduk sebangku sama alifand.

Tribute for Alifand
Edited by Instagram

Oke, sudah cukup itu dulu gambar yang aku share. Dan menurut aku, dari gambar-gambar itu, tokohnya agak mirip-mirip ya. Bahkan aku sempat ngebayangin buat gambar lagi yang tokohnya mirip sama gambar aku diatas dan dijadiin sebuah cerita lewat beberapa gambar. Hehe

Fighting!



Read More

Selasa, Oktober 23, 2012

Award Pertama!

Walaupun udah lama aku dikasih award ini, yang tanggalnya aja aku udah nggak inget, atau bahkan yang ngasih award juga udah nggak inget kapan ngasih award ini. Hehe.
Walaupun udah telat buangets aku balesnya, tapi nggak papa ya tetep aku bales.:D

Terus terus makasih banget sebelumnya, ini pertama kali aku dapet award *seneng*.
Oke langsung ajaa, aku dapet Liebster Award lohhh :D



Peraturan:
Tiap orang yang kena tag harus nulis 11 hal mengenai dirinya sendiri.
Jawab pertanyaan yang diajukan oleh orang yg nge-tag kamu.
-  Bikin 11 pertanyaan baru untuk orang yg ingin kamu tag.
-  Tentuin 11 orang untuk dapat awad ini dan link-kan mereka ke post-mu.
-  Pergi ke halaman blog mereka dan kasih tau kalo mereka dapat award ini gak bisa nge-tag balik


Oke saya akan menjalankan peraturan pertama!
Aku mesti nulis 11 hal tentang aku. Jadi, aku ini:
1. Aku ini manusia.
2. Aku ini cewek.
3. Aku ini normal.
4. Aku blogger amatir yang punya obsesi jadi penulis.
5. Aku pendiam :p
6. Aku ya aku, nggak bisa diubah jadi orang lain.
7. Kata dela, aku sungkanan.
8. Aku gak punya pacar dan belum minat punya pacar.
9. Kata eklesia aku aneh. (tapi sebenernya nggak)
10. Aku punya banyak fans. (belum terkenal aja udah banyak fans, aku hebat!)
11. Aku suka main game super mario (tapi nggak menang-menang lawan naga pas di neraka).


Terus ini pertanyaan dari Blog absurdnya mahasiswa teknik

1.   Pilih di selingkuhin atau selingkuh? 
- nggak pilih dua-duanya! karna nggak asik semua.
2.   Ketauan ngupil atau kentut? 

- ketauan ngupil
3.   Pilih pasangan Face or body?

 - Face
4.   Pilih pasangan Cakep ato anggun? 

- Cakep dungs.
5.   Di putusin ato ngeputusin? 

- nggak tau
6.   Pernah di PHP-in? 

- nggak pernah
7.   Tentang Ayyiep blog? 

- kerennnn buangets! gilak, aku fans beratmu!
8.   Kapan pertama klai pacaran? 

- kapan ya, nggak tau, aku lupa ingatan.
9.   Kenapa ngeblog? 

- karna aku suka aja.
10. Siapa inspirasi lo? 

- Temen-temen aku yang baik, yang cantik kayak aku, eklesia yang suka ngimpi jadi pacarnya donghae artis korea itu loh, manda yang lagi kasmaran sama mas-mas yang sok misterius nggak mau buka helm, dela yang suka baca pikiran orang, manzil yang cerewet  buanget.
11. Terakhir kali lo ngupil kapan?

- eh barusan. 


Pertanyaan dari aku buat temen-temen yang lain:

1. Pilih di cakar kucing atau di peluk macan?
2. Pilih fisika apa biologi?
3. Pilih pedes apa asin?
4. Kalau suatu hari kamu ketauan ngupil ditempat umum, apa yang kamu lakuin?
5. Suka mana, power ranger apa sailormoon?
6. Pernah dikejar banci nggak? Kalau pernah, pernah diapain aja?
7. Seandainya kamu jadi barang yang selalu disimpan sesorang, kamu mau jadi barang apa?
8. Kalau kamu adalah angka, mau jadi angka berapa?
9. Kalau kamu cuma boleh nulis satu kata aja, kata apa yang mewakili perasaan kamu sekarang?
10. Kenapa suka ngeblog?
11. Menurut kamu, blog aku gimana?


Award ini buat:

1. Dela Yusantika Lisa
2. Gerishela Wimanda
3. Eklesia 
4. Manzil Wahyu
5. Randy Pramono
6. Kak Japra
7. Rinandamel
8. Ocha Rhoshandha
9. Pradina D Handarista
10. Nurul Khaliza
11. Jinkinjeng


Oke buat yang dapet award selamat meneruskan yaa.
oh iya, karna ini award estafet, jadi terusin ketemen-temen blogger yang lain! :)
Read More

No Subject


Dear my blog..
Tau nggak, sekarang aku lagi mikir kalau rasanya aku udah lamaaaa bangets nggak ngepost sesuatu di blog ku yang lucu dan asik ini.
Ehem, udah berapa lama yak.
Dan sekarang aku lagi pingin bergeje-geje ria sama kamu bii. Okeh, sekarang aku punya panggilan kesayangan baru buat blog ku, yaitu 'bii' artinya 'blog iimut'.
Dan, yang pertama aku mau cerita adalah soal diary. Jadi ceritanya kan di hape aku ada semacam aplikasi diary gitu, terus aku nggak pernah nulis disitu. Dan suatu hari ada temen aku yang namanya Dela, dia pinjem hape aku dan dia suka nulis-nulis diary aku gitu.
Eh, ini hebatnya! Aku belum cerita ya kalau Dela itu ajaib! (walaupun tadinya aku kira aneh, tapi sekarang nggak lagi). Iya, bener-bener ajaib karna dia bisa baca pikiran orang termasuk pikiran aku! Hahh, aku ngerasa waw dan wiw banget pas tau kalau dia ternyata bener tau pikiran aku.
Oke balik lagi ke diary -tapi tetep berhubungan dengan dela-, jadi dela suka nulis diary dihapeku. Dan yang lebih ajaib lagi isi nya itu cocok sama aku. Bahkan kalau aku baca tulisan dela tentang hari-hari aku, aku malah suka ketawa-ketawa sendiri pas baca, dan suka sering aku baca berkali-kali. 
Pokoknya aku ngerasa dela itu ajaib dan pasti susah nyari orang kayak dia lagi di dunia ini.
*
Oke stop soal dela, karna aku masih punya banyak cerita nggak jelas yang lain. Kamu pasti suka deh bii karna aku nulis banyakk, untuk 'bii' yang kali ini artinya 'blog iidiot' bukan 'blog iimut' karna mau aja aku tulisin cerita nggak jelas, banyak lagi. Hehe, bercanda bii. (astaga vika kamu jangan gila! ngomong kok sama blog :'|)Jadi untuk yang sekarang aku mau cerita soal super mario. Kan ceritanya aku lagi suka main game super mario di laptop temenku, namanya eklesia. Dan aku suka main bareng sama ekles sama temen aku satunya namanya ika.Rasanya main super mario itu...kayak lagi naik roller coaster yang pertamanya bikin deg-degan sambil teriak-teriak, terus eh nggak taunya pas tengah-tengah roller coasternya mogok bikin geregetan sampe emosi, terus pas udah jalan lagi kita teriak-teriak histeris lagi teruss sampe bosen teriak-teriaknya.Aku agak bingung sama tulisan aku barusan, yang soal roller coaster, agak aneh. Oke yang ini yang jelas dan nggak aneh...Jadi kalau main super mario itu jadi berasa kembali ke masa lalu, karna itu mainan aku pas kecil pake video game yang ada stik nya itu loh. Dan pas main itu suka deg-degan, dan suka geregetan. Dan paling emosi kalau pas main udah nyampe jauhhh, terus kalah, terus mesti ngulang dari awal! Iya, dari awal! Bener-bener dari awal!Yang bikin emosi lagi adalah, karna sampe sekarang kita pas udah nyampe neraka, nggak bisa-bisa ngalahin naganya. Dan begitu kita kalah sama naga, kita mesti ngulang dari awal. Dari awal.Nggak tau kenapa super mario yang lebih ajaib dari dela itu, yang pas kecil kalau makan jamur bisa langsung gede, terus kalau nabrak jamur berjalan atau bebek dengan ajaib bisa balik kecil lagi. Dan yang paling hebat begitu udah mati bisa hidup lagi. Jadi kesimpulannya game super mario itu bikin ketagihan.(?)*Ahaa ada cerita lagi bii (yang ini artinya 'blog iihkeren'). Yang ini soal duduk sebelahan sama bagus, eh nggak sebelahan deh soalnya ditengah-tengah ada manzil. Jadi ceritanya dikelas aku itu bangkunya bergilir, jadi kita pindah bangku tiap minggu. Dan suatu hari aku duduk sebelahan sama manzil sama bagus.Eh, manzil itu rempongers (baca: ibu-ibu rempong) loh dan dia sukaaa buangets sama si bagus, soalanya si manzil suka sama body nya bagus gitu katanya.-ehem aku mau jelasin dulu kenapa aku cerita soal bagus (bagus ini nama orang ya), sebenernya aku duduk sebelahan sama siapa aja di kelas itu seneng-seneng aja, kenapa yang aku ceritain bagus? karna aku lagi cerita nggak jelas sama blog aku ini, dan anak paling nggak jelas yang aku tau ya bagus.-Iya benerann bagus itu nggak jelas. Karna cuma bagus satu-satunya orang yang ngomong kalau mancing itu ditaman. .
Read More

Rabu, September 19, 2012

Ya, Kamu Itu Angin!



Ketika tangan ini mencoba menangkap angin, yang berhasil kutangkap adalah kamu. Ya, kamu itu angin! Tapi kamu aneh, karna kamu satu-satunya angin yang bisa ditangkap.

Walaupun hanya sebentar aku bisa menggenggammu.

Tapi... itu buat aku sadar. Aku pasti sudah gila dan dianggap aneh, mana mungkin angin bisa ditangkap, jelas-jelas angin cuma bisa dirasakan.

Ya itu buat aku sadar kalau kamu bukan angin, tapi kamu itu debu yang terbawa angin. Pantas aku bisa menangkapmu, aku sudah tertipu.
Yang aku tau tentang debu adalah, debu itu bisa hilang kalau aku mengibaskan tanganku atau mencuci tanganku dengan sabun, debu itu tidak boleh disimpan walaupun aku menyukai warnanya ditanganku karna debu itu kotor dan bisa menyebakan penyakit.
Berarti aku memang tidak boleh menyimpanmu.

Kamu yang dulu aku anggap sebagai angin yang tidak mungkin kupegang.
Kamu yang sempat memberi harapan.
Kamu yang menunjukkan bahwa kamu adalah debu yang tidak cukup berarti untuk disimpan.
Kamu yang kotor dan bisa menyebabkan penyakit, terutama penyakit hati.
Kamu yang bukan lagi angin yang ingin kupegang, karna kamu bukan angin, tapi debu.

...tapi debu yang harusnya aku tiup jauh-jauh.
Published with Blogger-droid v2.0.9
Read More

Minggu, September 16, 2012

Agak Nggak Jelas


Ehem, lama ga update blog. Lagi pingin share foto nih.
Itu yang diatas, foto aku yang lagi telat masuk sekolah.
Gara-gara telat, jadi disuruh nunggu sampe bel pergantian jam pelajaran. Dan karna kita bosen, jadi deh foto-foto sebentar, yaa agak nggak jelas gitu. Hehe.
Oh iya, temen aku yang pake kerudung itu namanya Manda, dia sering loh telat, tapi kalau aku nggak, kebetulan aja itu pas hari
Selasa itu aku telat gara-gara kesiangan :D
Published with Blogger-droid v2.0.9
Read More

Selasa, Agustus 21, 2012

Coretan Kecil~


"Untuk hidup kita harus mampu berdiri diatas kaki kita sendiri."

"Menyerah adalah hal termudah untuk dilakukan, namun untuk terus bertahan ketika semua orang mengerti jika kamu menyerah adalah kekuatan sejati!"

makasih ya ^^


Read More

Jumat, Juli 27, 2012

Zodiac ku Scorpio


Aku lahir tanggal 22 November. Dulu aku sempet bingung apa zodiac aku antara Scorpio atau Sagitarius.
Eh tapi lama-lama zodiac aku lebih pada Scorpio karna seringan Scorpio kalau aku liat di majalah. :D


Beberapa fakta yang sempat aku dapet dari twitter tentang Scorpio:
Scorpio adalah pribadi yg ramah, tidak mudah marah dan banyak org yg senang berteman dengannya.
Beberapa orang menuduh Scorpio menjadi overseks, penuh dengan kejahatan, marah dan dendam.
Ketika dikuasai, Scorpio tidak menerima kekalahan.
Cinta Scorpio adalah yg terbaik dari semua Zodiak.
Magnetic, emosional, dan mampu mengerahkan kekuatan yang luar biasa, kekuatan Scorpio tetap tersembunyi di kedalaman.
Scorpio adalah pribadi yg lucu, ideal dan disukai banyak teman tapi pemalas.
Scorpio yang loyal tetapi memiliki kecenderungan sangat cemburu dan posesif.
Scorpio pribadi yang memiliki sifat ramah tamah, simpatik, berakal, banyak disukai orang.
Meskipun Scorpio menyajikan wajah, tenang tersenyum pada dunia, mereka galak gigih & sangat berkemauan keras.
Seks dengan Scorpio adalah sesuatu yang Anda tidak akan pernah lupa.
Scorpio menemukan kesulitan untuk menjaga mulut mereka ditutup ketika mereka tidak menyukai seseorang.
Sangat sulit menebak isi hati Scorpio.

 

Jadii, apa iya aku kayak gitu? :/
Dan aku nggak perlu juga sih terlalu percaya ramalan, buat fun ajaa :D



Read More

Yeyy!!

Selamat siang :)
Baru pulang sekolah nih.
Mau cerita sedikit kalau aku lagi seneng, soalnya hari ini pertama kalinya aku bisa gambar sketsa wajah orang sampai selesai dan pas aku tanya pendapat orang-orang,
katanya mirip sama yang asliii. Yey!

Pingin aku upload sih gambarnya, tapi sayang nggak sempet foto, udah di ambil sama orang, dan bukan gambar muka aku juga sih, jadi nggak aku foto -_-

Sekian.



Read More

Kamis, Juli 26, 2012

Aku Bisa Berubah Sesuai Kebutuhan Kok


Masa-Masa Tuaku di Sekolah

 

Hai!
Aku kelas 3 SMA sekarang. Tua-tua nya aku, dan mungkin sebentar lagi akan jadi stres-stres nya aku mikirin Ujian Nasional sama ngapain setelah lulus SMA. Sampai sekarang aku masih bimbang buat gimana masa depanku. Tapi aku nggak mau juga sampai masa depan aku suram. Aku tetep pingin hidup cukup dan bahagia. Hehe.

Nah karena itu, aku menyimpulkan bahwa, "Pra dan pasca UNAS adalah proses penuaan dini".
Read More

Selasa, Juli 10, 2012

Ada Yang Baruu

Ada yang baru sama blog kuu :)
ini pertama kalinya aku bisa bikin gambar sendiri dan aku jadiin tombol Back to Top yang ini:

Photobucket


sama gambar ku yang aku jadiin gambar melayang itu di samping blog :p

Photobucket
Nah aku mau inget-inget sedikit caranya aku bisa buat kayak gitu. Buat simpenan di blog juga, hehe.
Kalo buat yang tombol Back to Top alias kalo di klik kita bisa balik ke bagian atas halaman, cara bikinnya ituu:
1. Login Blogger
2. Klik Tata Letak > Tambah Gadget
3. Pilih HTML/Jave Script
4. Terus aku copy deh kode ini, ini buat posisi atas kiri kayak punya aku:
<div style="display:scroll;position:fixed;top:0;left:0;"><a href="http://vikaetiana.blogspot.com/" target="_blank">http://i1155.photobucket.com/albums/p548/vikaetiana/upyey.png</a></div>

5. SAVE deh.

Udah. Terus kalo yang gambar pensil melayang ituh:
1. Login Blogger
2. Klik Tata Letak > Tambah Gadget
3. Pilih HTML/Jave Script
4. Terus di copy deh ini kode:
<div style="display:scroll;position:fixed;top:0;left:0;"><a href="http://vikaetiana.blogspot.com" target="_blank"> <img style="width: 87px; height: 322px;" src="http://i1155.photobucket.com/albums/p548/vikaetiana/pensil.png" /> </a></div>

Sudah selesaii. Itu tulisan yang warna ungu bisa diganti-ganti sama URL blog dan URL gambar yang mau di pake.
Karna itu hal baru yang bisaa aku lakuin di blogku. Mudah-mudah blog tempat coret-coretku ini makin enak di liat ya :)
Mudah-mudahan yang ngeliat blog ku makin betah, makin seneng, dan suka mampir-mampir disini :)
Mariiii :)

Read More

Jumat, Juli 06, 2012

Kembang Api Kesukaan


Sinar kembang api telah padam

Api yang menyulutnya sudah mati

Tak tau terinjak, atau memang sudah waktunya berakhir

Aku ingin bertanya mengapa. Mengapa harus berakhir maksudku

Kan masih banyak sumbu yang belum terbakar? Aku ingn melihat lagi

Dia hanya ingin menunjukkan sesuatu yang lebih indah dari pada kembang api yang sama

untuk bisa kulihat

Karna ada yang lain, yang berbeda yang masih bisa kulihat, bisa kurasakan, dan selalu bisa ku ingat


 

Bicara tetang keabadian yang tidak mugkin terjadi, aku jadi ingat. Ingat percikan kembang api yang indah terlihat di kegelapan. Berbeda di siang hari, tidak terlalu indah karna sinarnya kalah dengan sinar matahari. Sinar kembang api ku ini memang kecil dibanding sinar besar dan luas matahari, tapi cukup untuk membuatku tersenyum bahagia selama beberapa waktu.

Lalu masih terbayang sakit dan panasnya ketika terkena percikan apinya. Butuh air untuk mendinginkannya. Beberapa detik setelah itu aku sempat tidak mau bermain kembang api. Tetapi air menenangkan ku, memberitahu bahwa semuanya akan kembali baik, dan aku tak perlu takut. Aku mau lagi menikmati euphoria kemegahan kembang api, dan aku ketagihan. Aku ingin melihatnya lagi. Hingga itu menjadi sesuatu favoritku.

Lalu apa yang terjadi? Aku dilarang bermain kembang api lagi. Bukan karna stok nya yang habis, tapi karna asap kembang api yang mulai menjadi polusi lebat di udara dan memaksa ku untuk berhenti. Sempat ada rasa kecewa, sedih karna kehilangan, dan suatu rasa yang tak terbiasa karna akan ada yang berbeda.

Dan yang tengah terpikir olehku adalah aku pernah bertemu air ketika aku terluka, dan ketika kesenangan kembang api sudah berakhir, itu tandanya aku harus mencari sesuatu yang lain, yang berbeda, yang mengobati. Baiknya karna aku dilepaskan dari kembang api dan diizinkan merasakan kesenangan yang lain. Karna hidup tidak sekecil dan sesempit sinar dari percikan kembang api, tetapi bisa lebih besar dan luas dari apa yang bisa disinari matahari.


 

PS: Perubahan adalah kenyataan. Proses perubahan adalah uji nyali super kece dimana kita harus menghadapinya, dan yang menyerah ditengah jalan adalah cupu! Yang sedang aku usahakan sekarang adalah 'jangan takut'. Hanya beranilah mencoba.
Read More

Rabu, Juni 13, 2012

Tentang The Crazy Little Family Of Sains Two (XI Sains 2)

Hai! Selamat bermalam kamis :)

Eh. Udah tanggal 13 Juni aja. (kenapa emang kalo tanggal 13 Juni?)
Yaa, sebenernya sih lebih kepada bulan Juni nya ya. Berarti bentar lagi tahun ajaran baru terus aku kelas 3 deh. Kelas 3 SMA tepatnya. Makin tua.

Tapi masih belum. Kan belum trima rapot, berati aku masih muda.
Sekarang ini aku lagi mikirin apa ya? Soal kelas rasanya. Ini biasa deh kayaknya buat anak sekolah, yang kalau udah terlanjur betah di kelas, terus nggak mau pindah kelas, terus sedih sedih, galau gara-gara kalau naik kelas kan kelasnya di acak jadi nggak bisa bareng-bareng lagi, dan pasti beda jadi mesti adaptasi lagi. Ya gitu lah.

Cerita sedikit tentang kelasku. Mungkin nggak beda  jauh sama kelas orang-orang tapi buat akau tetep kelasku lah nomer 1.

Nggak mungkin aku ceritain detail tantang kelas XI IPA 2 yang kalau ditotal kenangan dalam kelas yang satu itu nggak akan keitung deh sebanyak apa bahagianya, sebanyak apa lucunya, sebanyak apa asiknya. Pokonya udah tak terhingga. Kalau sedihnya sih adaa, masalah kelas juga adaa bangets tapi untuk remaja labil-tapi-asik macem anak sekarang sih masalah itu biasa kan, salah paham itu bumbunya, masalah itu yang membuat hubungan dan hidup kita wajar. Dan menyelesaikannya adalah hal menyenangkan yang selalu bisa semakin mendekatkan kita.

Photobucket

Photobucket


Eh terusss. Jadi inget pertama kali masuk kelas XI IPA 2, yang awalnya nggak kenal sampe bisa akrab, bisa bercanda bareng, dan kalau ngomong bareng itu susah berhentinya. Jadi keterusan. Kayaknya ntar bakal kangen deh. Terus terus juga inget pertama kita mikir 'singkatan kelas enaknya apa ya?'. Giliran pada mikir nama yang keren-keren tapi singkatannya malah jadi SUWITO (suwelas ipa two). Pertamanya sih emang agak maksa tuh singkatan. Nggak ada asal-usul jelas kok singkatannya jadi gitu, yang aku tau temen-temen suka sorak-sorak yang ngomong "suit...suito. suit...suito." sampe eh ada guru yang inget kalau ngomong gitu pasti dari kelas ipa2. Terus udah dijadiin singkatan kelas aja. Lucu kalau aku inget, rasanya aku beruntung aja gitu bisa jadi saksi kejadian itu, malah lebih beruntung bisa jadi bagian dari kelas ini :D

Photobucket

Flashback lagi deh. Keinget juga pas diem-diemnya aku. Ya. Kan aku anaknya pendiem gitu. Wajar buat aku, kalau nggak kenal sih nggak mau banyak omong. Pasti aku kalau diliat tuh kaku banget deh. Hakhakhak (sekaku ketawanya).
Inget lagi yang lain (ini nih di atas kepala aku lagi melayang-layang kenangan bersama ipa2 sama ada lope-lope nya gitu diatasnya). Inget pas ada kejadian marah-marahan, terus nangis-nangisan, sampe gondok-gondokan (baca: ngambek). Yang terus pada berani ngomong biar masalahnya selesai, sampe bikin forum kelas dimana khusus buat menyelesaikan masalah kelas yang tujuannya juga untuk semuanya. Itu namanya keren. Kalau hidup sesederhana ini, saling pengertian, saling jujur, terbuka, adil -macem pelajaran PKN- nggak akan kekurangan kebahagiaan. Karna kesederhanaan yang membuat bahagia, dan bahagia itu memang sederhana. Berkumpul dan melihat gerombolan itu sendiri sudah membuat bahagia. Sholat bersama dengan salah satu menjadi imam pun sudah membahagiakan.

Photobucket


Pernah kemana aja ya? Eh, intinya pas kita pergi bareng. Nonton futsal bareng, yang pergi-pergi ngasih kejutan ulang tahun, yang kerja kelompok bareng, terus juga yang pergi-pergi dan akhirnya nyasar bareng jadi tunggu-tungguan, yang maen sampe pulangnya kemaleman, yang aku seneng pas berani nyetir motor di jalan raya *yah, yang belajar bareng disekolah sampe gelap gara-gara ulangan susah, terus pernah kehujanan bareng (ini kayak so sweet aja gitu :p), sama ada juga yang ngerusuhin rumah pas kerja kelompok, yang nyari tempat buat tugas bikin film singkat, yang ngerjain lain-lain buat tugas-tugas lain juga. Asikk.
Dikelas juga, pas lucunya bercanda sama guru, biar jamnya makin dikit, jadi nggak pelajaran, yang kompak ngundur ulangan gara-gara belum siap, yang kayak anak kecil kalau hujan pada main air, yang ketawa-ketawa ngeliatin temen yang tidur pas pelajaran. Dan lain lain deh.

Yayaya yayaya. Itu cerita tentang kelas XI IPA 2 tahun ajaran 2011/2012 SMAN 1 Krian.
Cerita tentang:
1. Aminatus/tusy/air susu
2. Eklesia/ekles/emak
3. Ika/putri/iput
4. Manzil/air soda
5. Wildan/danny/mas sinis
6. Ryan/afris/arek ganteng
7. Dinda/Farida
8. Ikalis/ikatul/adek kecil
9. Arum/laila/debora/mbak deb
10. Firda/bu carik
11. Bagus/asri/ultramen/ustad/bendel
12. Dela/sekertaris/seks
13. Ripta/bu ketu
14. Dika/hardita/kawus
15. Rengga/rengga
16. Yolla/ratu idiot/ashanty
17. Alipan/pak ketu
18. Muhyiy/hafiidh
19. Randy/mbah mono
20. Manda/giman/gicul/gimbon
21. Isrotul/mbak pit/mbak tul/is
22. Randy/pino/hucung
23. Rahayu/rohaye/syahrini
24. Rangga/ranggantengblas
25. Cici/citet/cicu/cica
26. Mitha/mitul
27. Amel/bendahara/ameng
28. Fitri/junet/unet
29. Gladys/glad/mak
30. Nyovika/vika/nyo
31. Hatta/arek jahat
32. Virgin/virgin

Photobucket

Udah deh ya. Kalau ada yang kurang atau lebih itu salah saya. Maaf.
Tapi tetep terserah aku mau kurang atau lebih. hehe

tribute for XI Sains 2
Read More

Minggu, Juni 10, 2012

Main Sepeda Pake Komputer [?]

Selamat siang :)
Sekarang tanggal 10 Juni ya? Iya. Kapan ya aku terakhir buat postingan..

Bulan Maret, bener! Karena masih anak sekolahan yang tiap hari kalo gak mikirin maen, PR, ulangan harian, terus juga UAS, dan kalo lulus mau jadi apa :/ Alhasil aku belum bisa jadi blogger yang rutin bikin postingan.
Ya, karena bulan kemarin, bulan sibuk-sibuknya mikir kenaikan kelas. Aku kan mau kelas 3 SMA, mau dapet KTP jugaa. Terus mikirin habis SMA mau ngapain. Ini yang sering bikin aku galau, kalo lagi ngomongin ini, aku pasti diem.
  *diem*.
.
.
.
.
.
Tapi kan nggak asik kalau aku bikin postingan ini isinya kosong karna aku cuma diem. Jadi nggak jadi diem.

Aku lagi suka sama hal-hal yang berbau gambar nih. Mau gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Jadi, lagi suka ngeliat gambar-gambar kayak lukisan, manga, kartun, dan sebagainya, dan lagi suka nyoba ngegambar. Dan aku mau nge post gambar yang  aku buat lewat komputer *lagi*. Hehe.
Mudah-mudahan sih gambarku kalo dilihat dari yang sebelum-sebelumnya aku pernah post, makin bagus ya :D
Dan,
sedikit cerita, kalau sebenernya gambar ini udah pernah aku gambar beberapa kali pake tangan sama pensil sama kertas. Terus aku coba deh digambar ulang + diwarnai lewat komputer.

Oke, ayok monggo dilihat, armatir(art amatir) saya lagi  :


Ehehe, ayo main sepeda di hari minggu, tapi pake komputer main sepedanya alias digambar [?] -_-
Gimana gimana? Boleh kasih masukan dong..

Sekian dari Vika Etiana, karna besok masih ada UAS hari terakhir, mesti belajaaar :D
Read More

Sabtu, Maret 31, 2012

Check It: Artworknya si Giman

mau ngepost gambar lagi :)
Gambar artwork amatir saya, tepatnya artwork temen sekelas aku. Namanya Giman (nama panggilan aja tapi bukan nama asli ,hehe). Ini juga kali pertama aku gambar pake software Paint Tool SAI.
Oke check it!


Masih sadar banyak kekuraangan sebenernya, belum terlalu bisa ngatur cahaya apa apa itu. Terus juga belum pinter bikin gelap terangnya, apalagi dari software ini, saya masih baru sekali.
Terus itu matanya masih nggak oke. Yah agak kurang proporsional kali yak.
Oke ganbate Vika!! Belajar lagi biar besok makin bagus gambarannya.
:D
Saya butuh tambahan kritik, mari komen :)
Read More

Rabu, Maret 28, 2012

"Tanpa Judul"

Sekedar bercerita. Tentang perasaan agak aneh ini.
Mungkin aku yang salah, tapi mungkin juga benar. Mungkin mereka masih sama, tapi mungkin juga ada perubahan. Mungkin aku yang teralu berlebihan untuk memikirkan ini, tapi mungkin saja pikiranku benar. Ya kan?
Yang aku maksud disini adalah kalian.
Aku pernah dengar cerita dari seseorang di sekolah ku yang kebetulan sudah lulus. Dia bercerita bahwa kehidupan ini berjalan apa aanya, dan selalu seperti 'itu'. Begitu pula pertemanan. Misalnya, kita mempunyai teman akrab, sangat dekat waktu SD, kedengarannya memang menyenangkan sambil mambayangkan pertemanan kita akan bertahan lama. Tetapi buktinya banyak pertemanan anak SD yang berakhir begitu saja. Bahkan setelah lulus, tidak sedikit pula, kita sesama teman SD tidak saling menyapa ketika bertemu. Sama saja dengan teman SMP, akan seperti itu kecuali kita memang sering bertemu. Tetapi jika tidak, ya lagi-lagi tidak menyapa bahkan terkadang pura-pura tidak tau. Dan juga tidakbeda jauh dengan SMA.
"Bagitu pula 'saya' (seseorang disekolah ku yang kebetulan sudah lulus), kalau boleh jujur saya sudah agak lupa dengan teman SMA saya dan tidak lagi dekat, kecuali kita memang sengaja sering bertemu. Ya, pertemanan memang begitu, dan pada akhirnya kita dituntut untuk mandiri, bisa mengerjakan sesuatu sendiri, dan tidak selalu bersanding dengan yang dinamakan 'teman', bahkan teradang disejajarkan dengan musuh."
Jadi? Apa mereka juga begitu? Tidak lagi terlihat rangkulan canda, teriakan ngece yang memberi kesan keakraban. Dan semakin jarang bertemu, apa iya suatu saat nanti kalian tidak akan menyapa ku, atau bahkan pura-pura tidak melihatku ketika bertemu.
Hmm
Read More

Kamis, Maret 15, 2012

Armatir [Art Amatir]

Ini armatir buatan saya :D
Setelah bisa coba-coba bikin gambarnya si Ahmad Febrian yang ini, aku coba-coba lagi bikin gambar temen aku.
Nggak tau ini gambar bisa disebut kartun , manga, artwork atau apa. Karna sebenernya aku juga nggak tau apa bedanya kartun sama manga atau apa lagi yang lain. Tapi aku suka gambar :D

Ayok liat gambaran akuu,
ini diaaaaa......

Ini aku pingin gambar temen aku yang namanya Arum. Lagi-lagi aku cari gampang. Sengaja hidung sama mulutnya ditutupin biar nggak susah gambarnya. [soalnya nggak bisa gambar mulut sama hidung aja]. Itu matanya juga nggak keliatan kayak mata. Agak aneh :/
Walaupun masih banyak yang bilang nggak mirip sama yang asli, besok-besok dicoba lagi deh..
Aku nggak kasih gambar orang yang aslinya soalnya yang punya gambar pasti nggak ngebolehin. Bisa dibayangin sendiri aja ya wajah aslinya gimana. Hehe.
Sudah.Itu aja.

Buat yang udah baca makasih :)
Read More

Kamis, Maret 08, 2012

Hanya, Percayalah Aku Menganggap Kalian Begitu


Apa kau tau rasanya menahan tangis?

Apa kau tau rasanya menangis tetapi tidak tau apa yang sebenarnya kau tangisi? Bingung.

Dan seperti itulah aku sekarang. Kalau kau mau bilang aku cengeng, boleh.

*

Sudah satu semester lebih aku mengenal kalian. Tetapi kurasa butuh waktu lebih lama untuk dapat mengenal aku ini. Sama sekali bukan bermaksud menyulitkan kalian untuk mengenalku, hanya saja aku yang sulit mengenalkan diriku di depan orang lain. Bahkan aku berharap, tanpa aku beritahu pun, kalian akan mengerti aku. Mungkin harapanku yang terlalu berlebihan.

Kalau aku bisa mengatakannya, aku ingin berkata bahwa aku ini bukan orang yang pandai berkata, bukan orang yang bisa mengungkapkan isi hati dengan langsung berbicara. Tidak tau kenapa, hanya saja itu sulit untukku. Setiap aku mencoba berbicara, selalu ada yang mengganjal, entah itu di tenggorokan, kerongkongan, faring, atau saraf apa ini, yang jelas itu sulit. Lebih mudah untukku mengungkapkan semuanya secara visual.

Dan entah kenapa hari ini aku merasa berada di posisi yang -lagi-lagi- sulit. Ya, posisiku begini. Suatu ketika aku mendapat masalah dengan seorang A, dan aku merasakan sakit hati, hingga aku ingin menangis. Lalu aku mati-matian menahannya, karena aku ingin menunjukkan bahwa aku tidak lemah, dan bukan aku yang salah. Jadi seharusnya bukan aku yang menangis!

Kemudian secara kebetulan aku bertemu kalian yang tengah manjahiliku, lalu aku marah kepada kalian. Sangat marah. Hingga membuatku lagi-lagi ingin menangis. Dan saat itulah, aku mengingat perasaanku sebelumnya. Aku tidak lagi menahannya dan aku sudah menangis. Tetapi apa kau tau, aku bingung. Sebenarnya apa yang sedang aku tangisi? Karna perasaan sakit hatiku atau karena perasaan marah ku? Kejahilan teman bukanlah masalah yang besar, aku akui itu. Jadi, apa yang sedang aku lakukan sebenarnya? Apakah aku sedang menyembunyikan air mata kesakitanku dibalik kemarahanku? Berusaha menutupi bahwa aku menangis karna alasan lain. Manjadikan kejahilan mereka sebagai tameng atau alasan agar aku benar-benar tidak akan terlihat lemah.

Dan…apa kalian bisa melihat itu? Lagi. Aku terlalu banyak berharap, dan terlalu meninggikan harapanku. Secara logika, mana mungkin kalian tau perasaanku tanpa aku sendiri yang mengatakan. Astaga, aku! Jangan sok misterius! Dengan berharap orang lain akan mau mengahabiskan waktu untuk menebak dan mambaca apa yang sedang aku rasakan. Tetapi jujur bukan begitu maksudku. Ini adalah kekuranganku. Lebih memilih diam, dari pada bercerita yang nantinya tidak akan ada untungnya dan tidak penting untuk kalian. Biar aku memegang kata-kata bahwa setiap masalah akan membuat kita semakin tangguh.

NB: Jangan pernah lagi menanyakan, aku menganggap kalian apa. Karena aku bodoh dalam mengungkapkan pernyataan seperti ini. Yang jelas, persahabatan tidak hanya dapat terungkap lewat pernyataan. Hanya, percayalah aku menganggap kalian begitu.
Read More

Jika Tidak Kenal, Jangan Coba Menebak!


Aku memang orang yang susah dimengerti. Kalau kau tidak mengenalku, jangan coba-coba menebak apa yang sedang kurasakan.

Aku sering mendengar kau mengucap kata-kata itu. Kata-kata bahwa kau mengerti aku. Kau memahamiku. Kau mau bersamaku merasakan apa yang kurasakan.

Tunggu, apa kau serius dengan perkataanmu? Apa kau sungguh mengira kau mengerti aku? Kurasa tidak. Kau salah.

Dengan raut wajah kesungguhan yang terlihat disana, kau terus meyakinkan. Dengan wajah yang nyaris tidak bisa aku lihat berlama-lama, aku menghindar. Lalu kau benar-benar yakin dengan argumenmu tentangku. Dengan dukungan dari sikapku yang menghindar.

Hey, jangan salah paham. Aku menghindar? Itu benar. Tapi Argumenmu? Masih salah. Aku bukan kalah, aku hanya semakin merasa jengah denganmu yang bisa-bisanya seyakin itu? Itu membuatku tak tega sekaligus,…tidak suka dengan gaya sok taumu.

Sekarang kau berkata, bahwa kau tidak bermaksud sok tau. Hanya saja kau khawatir. Lalu dengan wajah semakin melunak kau berkata lagi, kau paduli padaku.

Lagi-lagi kau berusaha menyangkal pikiranku. Dengan berucap, kau akan menunggu sampai aku bisa benar-benar melihatmu lagi dan percaya padamu.

Astaga. Aku benar-benar tidak suka memikirkan ini. Kau keras kepala sekali! Tidak bisakah kau melihatnya? Kau tidak mengerti.Tanah yang kulihat masih cokelat. Aku percaya tidak akan berubah. Tapi kau? Belum tentu bisa dipercaya, karna kau bisa berubah.

Kalau sekarang kau sok tau, baik kau akan terima. Itu katamu. Lalu pergi meninggalkanku sendiri.

Kau pergi? Kau pikir, seberapa dalam kau mengerti aku? Nyatanya dengan semudah itu kau pergi, menyerah, dan membuktikan bahwa kau tidak mengerti.

Aku ingin menangis sekarang. Karna apa? Karna semuanya. Tau rasanya terluka sangat dalam? Kata orang itu untuk mengajari kita tentang memaafkan. Tau rasanya ketika kau hanya sepi, sendiri? Kata orang itu untuk mengajari kita tentang ketangguhan.

Apa begitu? Sebegitunya kah kau mengerti aku? Perasaanku seperti ini. Bukan perasaan yang bisa selalu sempurna menyembunyikan kesakitan. Bila saatnya aku sedih, aku ingin menangis. Dan taukah? Jika aku menangis, aku ingin sendiri, dan tak seorang[pun melihatku. Biarkan aku belajar seberapa kuat ketangguhanku sendiri, atau seberapa keras kepalaku ini yang dengan kekeh nya mengelak kalau 'kau tau dan kau mengerti'.

Tapi mana buktinya? Siapa yang tau tentangmu? Bukankah aku sudah pernah bilang, jika tidak kenal jangan suka menebak orang lain! Aku tidak mau menebakmu, karna aku tidak yakin benar-benar mengenalmu.

"Jika tangismu sudah menghilangkan sedihmu, lalu semakin menguatkan ketangguhanmu. Aku disini, ditempatmu. Untuk kemudian bisa kau percaya. Dan aku akan menjagamu. Mengikuti arah pikiranmu. Tanpa menyangkal, hanya terus meyakinkan bahwa kau harus percaya padaku. Sungguh, aku dapat dipercaya. Dan benar aku memang bisa berubah. Berubah semakin mengerti dan menyayangimu."


 
Read More

Minggu, Maret 04, 2012

Ini Aku Beri Sebutan 'Artwork Pertama'

Selamat pagi :)
Mau pamer berbagi sedikit. Jadi aku kan jarang ngepost yaa, apalagi bulan Februari kemarin. Karna bulan Februari kemarin aku belajarrr.
Belajar utek-utek corel draw sama photoshop. Pingin bisa main begituan soalnya. Juga karna aku suka gambar :D
Aku pingin buat kayak yang di blog orang-orang yang disebut sebagai 'artwork'. Pingin buat artwork yang asli buatan sendiri :D

Untuk pertama-pertama belajar. Aku masih buta soal gambar-menggambar disini. Aku coba-coba bikin tiruan kartun. Ini aku buat manual. Bener-bener manual, karna aku gak tau cara lain. Walaupun baru setengah jadi.


Terus karna aku bikin yang diatas gak jadi-jadi, aku coba-coba lagi bikin yang gak ruwet-ruwet. Niru gambarnya inuyasha. Kayak yang dibawah. Ini juga aku masih gak tau apa-apa, setelah jadi baru deh mikir, gimana ngewarnainya?? :O Aku ciut lagi, percuma dong kalo gak bisa diwaranai. Dan aku juga baru sadar kalo inuyasha buatanku gak ada alis nya.


Tapi setelah itu, aku minta ajari temen sekelasku yang namanya Ahmad Febrian. Aku minta ajari cara mewarnai, dan lain-lain yang berhubungan dengan corel. Sampai akhirnya inilah jadinya...
Ini aku beri sebutan 'artwork' nya si Ahmad Febrian, buatanku :D Bisa dibayangin sendiri wajah aslinya, ganteng, keren, atau biasa-biasa saja.


Masih keliatan amatiran mungkin. Belum terlalu bagus amat. Aku masih butuh banyak belajar :)
Buat yang udah baca, kasih komentar ya kurangnya dimana, apalagi bagi yang sudah berpengalaman.
Sankyu...,hehe
Read More

Rabu, Februari 29, 2012

Jika Tidak,…Entahlah Aku Belum Memikirkannya

Maaf.

Satu kata yang ingin sekali aku ucapkan langsung didepanmu. Walalupun mungkin kau sudah sering dan bosan mendengarku mengatakan itu. Tapi tolong, tetaplah ikhlas memaafkan ku.

Aku tau. Aku sadar. Bahwa aku sering melakukan salah padamu. Karena itu, aku minta maaf. Dan, sekali lagi, tolong tetaplah mau memaafkan ku.

Jujur, tidak ada niat ku untuk membuatmu marah, membuatmu tidak menyukaiku. Jujur, aku menyayangimu, dan akan merasa lebih sakit dari mu kalau kau sakit karena ku.

Apa kau tau, aku takut? Takut ketika kau menyentuh pundak ku dengan sorot mata tajam, dan lalu pergi meninggalkanku. Ya, lagi-lagi karena kesalahanku. Kau tau rasanya ketika aku menyentuh pudak yang baru saja kau sentuh itu? Berat. Tiba-tiba tanganku berat. Sepertinya terlalu banyak kesalahan ku padamu di tanganku.

Tolong kembali. Lihat aku. Ungkapkan semua kesalahanku hingga aku tak bisa menjawab apapun. Keluarkan semua yang tidak kau sukai tentang ku, aku mau mendengar,dan…merubah. Aku akan terima. Asalkan setelah itu, kau akan berkata "aku memaafkanmu" dan semuanya kembali seperti biasa.

Atau tidak, aku hanya akan meminta maaf. Jika kau mau memaafkanku, maka aku senang dan berusaha tidak lagi melakukan kesalahan padamu. Tetapi jika tidak,…entahlah aku belum memikirkannya.

Ya, harapanku memang terlalu mudah dan cenderung tidak mau repot. Lagi-lagi, maaf.

Bukan begiitu maksudku. Hanya saja aku bukan orang yang pandai merancang rencana yang sedemikian rupa untuk meminta maaf lalu kau memaafkanku.

Jadi… . Tolong maafkan aku. Tolong. Aku memohon. Ya?

Jangan katakan tidak. Karena sampai sekarang aku tidak tau harus begaimana jika kau tidak memaafkanku. Tidak tau harus menahan dengan cara apa kalau-kalau kau pergi. Dan tidak tau bagaimana cara menghapus kesalahanku padamu selain dengan cara kau memaafkanku.

Read More

Jumat, Januari 27, 2012

Cinta SMA


"Ehemm, Put siapa tuh." ucapku setengah berbisik melirik ke arah seseorang.

"Apasih!" wajahnya memerah.

"Haha. Nggak di sapa Put?"

"Ah jangan gitu dong." Putri meninggalkan ku sendiri dan masuk kedalam kelas.

Aku hanya melihat keheranan ke arahnya. Ia adalah temanku, Putri. Walaupun kita satu sekolah, tetapi aku baru benar-benar mengenalnya ketika aku naik kelas 2 SMA karena kami satu kelas. Ya, kami sudah cukup dekat. Bahkan aku tau suatu rahasia tentangnya. Tentang perasaannya kepada seseorang.

Putri adalah teman yang baik. Sebaik apa? Pokoknya baik. Ia sering membantuku ketika aku kesusahan, dan aku berharap begitu sebaliknya denganku. Aku berharap bisa selalu membantunya.

Beberapa hari ini aku melihat suasana hatinya sedang baik, sangat baik malah. Putri sering sekali tersenyum. Dan dia juga sering bercerita padaku juga pada teman-teman dekatnya. Bahwa ia sedang merasakan yang namanya 'jatuh cinta'. Ia menyukai seseorang. Dan ini adalah hal wajar untuk remaja seusia kami.

Seseorang yang disukainya berusia satu tahun lebih tua, laki-laki itu sudah kelas 3 SMA jurusan IPA. Dan ia beruntung, karena ia berhasil membuat teman baikku menyukainya.

Aku bisa melihatnya. Ketika Putri tersipu saat berpapasan dengan kakak kelas itu. Atau tersenyum-senyum sendiri sehabis berbicara dengannya, karena mereka memang sudah saling mengenal. Mereka saling kenal karena mereka mengikuti ekstrakurikuler yang sama, yaitu ekstra Pramuka.

Mereka sering bertemu ketika ada kumpul Pramuka . Aku mengetahuinya karena Putri yang bercerita padaku. Dan semakin sering bertemu ketika mereka sama-sama akan menjalani pelantikan Bantara. Aku tidak begitu tau soal itu karena aku memang tidak ikut ekstra Pramuka. Tapi yang jelas itu menyenangkan untuknya.

Ya, aku mendukungnya. Tidak hanya aku, teman-teman dekatnya juga mendukungnya. Kami senang jika Putri senang.

Sudah hampir dua bulan setelah Putri bercerita padaku bahwa 'ia sedang menyukai kakak kelas'. Kemudian tidak terdengar apa-apa lagi selain hubungan mereka masih biasa-biasa saja dan tidak ada yang berubah.

Yuda. Nama laki-laki yang disukai Putri. Dia adalah sosok yang gagah karena sikapnya yang baik ditambah postur tubuhnya yang tinggi dan tegap. Itu merupakan pesona tersendiri dalam dirinya. Kini, ia sudah mulai dekat dengan Putri. Mereka sudah mulai sering ngobrol dan bercanda bersama ketika bertemu. Kak Yuda juga sering memberinya perhatian, seperti menanyakan 'ada masalah apa?' ketika Putri terlihat sedih dan ia mau mencoba menghibur Putri. Atau dalam situasi yang lain ketika Putri hampir kena marah oleh Pembina Pramuka yang galak karena perlengkapan pramukanya yang tertinggal, kak Yuda juga mau melindunginya dengan memberikan perlengkapannya untuk Putri agar ia tidak diberi sanksi. Lama-lama perhatian-perhatian kecil itu sudah menjadi keseharian Putri, dan sepertinya Putri mulai nyaman dengan itu.

Hari ini semua siswa yang mengikuti ekstra pramuka berkumpul di ruang pramuka. Mereka berkumpul dalam acara rujakan bersama. Ya, mereka hanya ingin berkumpul bersama saja.

"Kak Putri, main gombal-gombalan yuk? Kalo nggak mau berarti nggak asik!" kata salah seorang adik kelasnya sambil mengambil irisan buah mangga lalu memakannya.

"Ha? Tapi gimana ngegombalnya?" Putri sadar ia tidak pandai merayu apalagi main gombal-gombalan. Ia melirik ke arah kak Yuda sebentar lalu mulai berbicara pada adik kelasnya tadi, "ya udah gini deh, kamu tau nggak apa bedanya kak Yuda sama kamu?"

Kak Yuda mengangkat kedua alisnya, "aku tau, kalo aku laki-laki, dan kalo dia perempuan kan."

"Bukan!"

"Tarus apa dong kak?" kata adik kelasnya tadi.

"Bedanya itu kalau hatinya kak Yuda milik pacarnya, kalo hati kamu harus jadi milik aku." Putri mulai ilfeel dengan dirinya sendiri. Dan pasti apa yang dikatakannya barusan kedengaran konyol ditelinga teman-temannya. Tapi beberapa detik setelah Putri berpikir begitu, mereka malah tertawa bersama.

"Kamu apa sih Put! Hati aku itu cuma milik Allah. Aku nggak punya pacar." kak Yuda berkata masih sedikit tertawa.

Entah kenapa kata-kata Yuda menimbulkan sedikit selentingan ke hati Putri. Ia merasa senang.

***

"Eh Tia, lama-lama aku capek. Kayaknya aku nggak suka lagi sama dia. Mending aku ngefans biasa aja sama dia biar nggak sakit hati."

"Ha? Kamu serius Put? Kenapa gitu?" kataku agak terkejut.

"Ya, nggak papa." jawaban yang simple untuk menjawab pertanyaanku.

Aku tidak mau banyak bicara. Toh itu pilihannya. Tetapi walaupun ia berkata begitu, kami masih sering menggodanya. Ketika kita kerja kelompok bersama misalnya, ada saja kata-kata yang diucapkan teman sekelompok kita yang membuat wajah Putri memanas. Seperti memanggilnya dengan kata "Yuda Yuda." yang sering refleks membuat Putri menoleh dan akhirnya ia sendiri yang malu. Lalu kami hanya tertawa. Itu membuktikan bahwa sebenarnya ia masih suka.

Sampai suatu ketika, saat kami berdua pulang bersama. Sudah hampir turun dari tangga sekolah menuju pintu gerbang, ada seseorang yang memanggil Putri. Itu temannya dari ekstra Pramuka. Ia terlihat terburu-buru tetapi wajahnya kelihatan senang.

"Ada apa Siska? Kenapa buru-buru?"

"Eh Put! Tau nggak aku baru dapet berita apa?" katanya dengan wajah yang sumringah.

"Ada apa sih?" Putri masih melihatnya dengan raut keheranan.

"Kemarin aku sms an sama Kak Yuda dan dia bilang kalo dia suka sama kamu." jawabnya kali ini tatapannya fokus melihat reaksi Putri.

Tetapi Putri sama sekali tidak menunjukkan reaksi yang berarti. "Jangan ngawur kamu! Aku mau pulang nih."

Siska yang jengah karena tidak dipercaya pun menarik Putri ke kursi terdekat. Aku pun mengikutinya. "Aku serius,…"

Siska bercerita panjang lebar. Dan aku pun jadi ikut-ikutan mendengar karena aku ada disebelah Putri. Siska bercerita panjang soal kak Yuda yang menyukainya tetapi belum siap untuk mengatakannya dan blablabla begitu seterusnya.

Hingga cerita Siska selesai, dan kami berdua pulang, Putri masih terlihat biasa hingga ia bertanya, "apa iya ya?" pertanyaan yang lebih terdengar untuk dirinya sendiri seakan tidak percaya tetapi menginginkan itu benar.

"Cieee Putri! Seneng pasti! Buruan nabung ya, siap-siap buat Pajak Jadian. Dan aku mesti dapet traktiran loh!" kata ku sambil tersenyum.

"Jangan asal ngomong. Kan belum tentu bener!" jawabnya malu.

"Ah pake malu-malu kamu Put." aku hanya memekik.

***

Sebenarnya aku agak heran pada Putri. Sudah jelas-jelas ia menyukai kakak kelas itu, tetapi ia sangat pandai membuat seakan-akan semuanya biasa-biasa saja.

Bahkan ketika ia sedang dekat dengan anak kuliahan yang sudah menyatakan cinta padanya pun ia tetap terlihat biasa.

Itu aku tau ketika suatu hari ia bercerita lagi padaku. Dan pada akhirnya mengungkapkan perasaannya.

"Ti, semalem aku sms kak Yuda."

"Terus? Kamu bilang apa?"

"Aku curhat ke dia. Kayak biasa, kayak ke kamu atau temen-temen aku lainnya." ya, Putri memang suka berbagi cerita dengan teman-temannya tidak terkecuali kak Yuda yang memang sudah cukup ia kenal.

"Hmm." aku membiarkan omongannya selesai.

"Aku cerita ke dia, kalau aku lagi bingung."

"Bingung kenapa?"

"Aku bilang ke dia, gimana kalo misalkan dia di tembak cewek tapi dia lagi suka sama cewek lain. Apa dia akan terus menunggu atau membuka hatinya untuk cewek lain tadi." aku jelas tau bahwa itu kisahnya sendiri.

"Terus apa jawabannya?"

"Dia cuma jawab 'nggak usah bingung, dibuat santai aja.'"

"Terus terus?"

Aku yang masih penasaran, malah membuat Putri diam. Ia kelihatan sedikit sedih. Dan yang aku takutkan, jika ketika ia sedang senang ia bisa terlihat biasa-biasa saja. Bukan tidak mungkin dibalik wajahnya yang kelihatan sedikit sedih ini, sebenarnya ia sangat sedih.

"Kamu tau? Dia seakan-akan maksa aku ngomong."

"Maksud kamu dia udah tau kalo kamu suka sama dia?"

Putri mengangguk kecil.

"Jadi kamu gimana?"

"Aku bilang ke dia walaupun nggak langsung. Aku bilang ke dia kalau aku di tembak sama cowok yang aku sebut si B, tapi aku suka sama orang yang aku sebut si A. Dan aku tanya mesti gimana."

"Dia jawab apa Put?" aku bertanya pelan karena Putri juga berkata pelan.

Putri menarik nafas dalam-dalam, "aku udah omongin semuanya sama dia semalaman Ti. Bahkan aku tidur jam 2 pagi gara-gara itu. Dan kita sepakat untuk jadi sahabat aja. Mungkin itu lebih baik dan insyaallah itu yang terbaik."

"Kamu serius Put? Yaampun, sabar ya." kataku menenangkan, aku tidak berani bertanya lebih detail kecuali ia sendiri yang mau bercerita.

***

Malam ini, iseng aku buka-buka situs jejaring sosial Facebook ku. Aku buka barangkali ada pemberitahuan. Dan kebetulan aku ngeliat si Putri nulis status.


 

Putri
Aku sudah mengikhlaskannya. Kalaupun aku menangis, ini adalah tangis kebahagiaan untukmu.


 

Jelas aku tau itu untuk siapa. Dan tidak lama aku melihat ada yang mengomentari status itu. Kak Yuda yang komentar.


 

Komentar:

Yuda
Maafkan kesalahan si A ya, karena memilih seperti ini. Bagaimanapun juga kita tetap kawan kan?

Putri
:)


 

Aku terharu membacanya. Ditambah lagi setelah itu aku melihat di Facebook juga bahwa kak Yuda tengah 'berpacaran' dengan seorang adik kelas ku dan Putri. Putri mengenalnya. Astaga.

Sifat tegar Putri malah membuat aku kesal dan marah pada kakak kelas yang satu itu. Dia jahat sekali. Karena sudah menyakiti temanku. Padahal ia tau bagaimana perasaan Putri tetapi malah bersikap seperti itu. Dan bukannya aku baru mendengar kalau ia juga menyukai Putri? Tapi kenapa tiba-tiba ia sudah menjalin hubungan dengan orang lain? Dasar plin-plan! Dan mungkin ia memang tidak pantas dengan temanku. Aku yakin tidak hanya aku yang berpikir seperti ini, teman Putri lainnya pasti akan berpikir sama jika tau masalahnya. Ya, ini memang asumsiku saja. Walau bagaimanapun, aku tidak tega menanyakan alasan sebenarnya pada Putri.Cukup aku tau bahwa ia kini tengah sedih. Dan seharusnya aku dan teman-temannya menghiburnya.

Pendapatku tentang kakak kelas itu sudah buruk! Aku tidak menyukainya. Kemudian tidak lama aku melihat status baru di Facebook.


 

Yuda
Maafkan aku yang sudah menyakitimu. Maafkan sikapku yang membuat aku buruk dimatamu. Tapi percayalah aku bisa menjadi teman yang baik untukmu. Dan yakinkan dirimu untuk bisa menerima ini, karena mungkin ini adalah yang terbaik untuk kita.


 

Membaca itu, tetap masih ada rasa tidak suka padanya. Dan tidak lama aku membaca lagi. Mereka ini sedang berbalas status sepertinya. Aku memakluminya. Mungkin dengan itu mereka bisa lebih baik.


 

Putri
Yah nggak enak banget sekarang udah nggak ada lagi kakak kelas yang aku fans! :')


 

Aku tau statusnya yang itu ia tulis untuk menghibur dirinya sendiri. Dalam waktu yang tidak berjarak lama ada pesan masuk di handphone ku.

From    : Putri
To    : Tia
          Ti, kakak kelas jadian sama adik kelas :'(

Aku tidak kaget membacanya. Karena aku baru melihatnya di Facebook.

From    : Tia
To    : Putri
Sedih banget sih cerita kamu put :( kamu yg sabar ya..

 
From    : Putri
To    : Tia
ya gpp. dr ini semua aku tau kalau g semua yg kita anggap baik itu selamanya akan baik, dan g semua yg kita percaya itu selamanya bisa dipercaya. Aku ambil hikmahnya aja Ti :')

 
From    : Tia
To    : Putri
Aduh Put. Udah mas mas gk jelas gitu gk usah dipikirin yah. Bikin emosi banget tau. Kasian kamunya malah :(

 
From    : Putri
To    : Tia
Haha iya ngapain juga aku pikirin. Dia emang gk jelas. Makasih ya udah mau dengerin :) :*

_flashback_


Handphone nya berdering menandakan ada sms masuk. Lalu ekspresinya berubah ketika membaca isinya, itu…

NEW MESSAGE!

: Aku tau siapa orang yang kamu sebut si A itu. Kamu jujur aja sm aku..
: Maksudnya?
: Itu aku bukan? Aku g mau trlalu pede sbnernya :p
: Menurut kakak?
: Jadi bener?
: Jujur, iya.
: Terus?
: Apanya yg terus? aku udh jawab iya kan.
: Aku juga suka sama kamu put :) tapi sebaiknya kita jd temen aja, krna smakin ksini aku sadar kalo kmu g bisa pahamin aku.
: Maksud kakak gmna sih?
: Ya aku nggak mau kecewain kmu utk yg kedua kalinya stlah ini.
: Y udh kalo gitu gpp. Skrg aku jd tau kalo kak yuda jg g bisa ngertiin aku :)
: Hmm
: Ya udah aku tidur dulu ya kak, aku ngantuk.
: Selamat tidur putri… have a nice dream ya

 

Putri masih tenggelam dalam kebingungan juga sakit hati yang ia rasakan. Ia tidak mengerti kenapa 'ia' yang lain itu tega melakukan ini. Sebenarnya sampai sekarang ia bingung apa yang dimaksud kakak kelas itu tadi, yang jelas ia tau bahwa kakak kelas itu tidak bisa bersamanya. Dan mungkin ia memang tidak seharusnya bersamanya.


_flashbackend_





 

Semuanya sudah berakhir. Aku berharap Putri bisa cepat melupakan perasaannya kepada kakak kelas itu. Dan aku yakin suatu saat Putri akan mendapat sesuatu yang jauh lebih baik dan meyenangkan dari pada ini. Karena ia gadis yang baik. Sangat baik.


 


 

inspirated by 'GWP'
Read More

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com