Lama tak bertatap hai angan tak bersayap.
Kamu tak punya sayap tapi bebas mengudara.
Kamu angan, kamu ada tapi tak dapat ditangkap.
Kenapa kamu pergi tanpa tau sejak itu pikiran ini tak pernah rapi. Mengharap ada yang kembali tapi tak kunjung ada ciri-ciri.
Rinduku hampir keluar lewat lidah sampai aku sadar yang tiada tak seharusnya dibawa rasa.
Aku tau keputusanku benar untuk memendam.
Dan aku tau sedikit memori tidak akan usil mengusik.
Kamu yang dulu suka bilang ala jargon Raditya Dika, "Ngopi dulu.. Kalau gak ngopi gak wuuu.."
Asal kamu tau sekarang rasa kopi yang aku teguk tidak se-wuuu saat ada kamu dulu.
Haha ingat kamu kadang lucu kadang pilu. Kadang wuuu kadang tidak wuuuu.
Tapi cukup.
Aku sudah bilang sedikit memori tentang kamu tidak akan usil mengusik. Karna hidupku masih asyik meski bukan kamu lagi yang berbisik dalam mimpi.