Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Selasa, April 24, 2018

Being Good Listener

Perlu beberapa usaha dalam mempertahankan ingatan.

Diluar, kamu dapat berbagai cerita, berbagai nasihat.

Hari ini aku bertemu bapak yang bekerja disalah satu perusahaan swasta. Seumuran ibuku, sudah agak tua tapi semangat belum terlalu tua sepertinya. Dia bercerita tentang, hm, apa ya namanya.
Sedikit motivasi.

Dia bilang bahwa perempuan sekarang bebeda dengan perempuan jaman istrinya dulu. Kalau dulu perempuan bisa berpikir nantinya akan ikut suami yasudahlah, kalau perempuan sekarang bisa jadi apa saja. Bisa jadi presiden, wakil gubernur dan lain-lain. Jadi seharusnya laki-laki dan perempuan bisa setara.

Perusahaan sekarang harusnya menilai seseorang dalam proses rekrutmennya sudah tidak mempertimbangakan orang ini anak siapa, keluarga siapa, ayahnya jabatannya apa. Harusnya sudah tidak.
Tapi yang dilihat dari perorangan itu adalah skill, skill, dan skillnya.
Seperti contoh anak bapak Presiden yang tidak lulus PNS maka sekolahlah lagi dia, menurut saya itu tindakan yang patut dicontoh.

Mental anak jaman sekarang ini kurang. Inginnya tinggi tapi maunya langsung jadi langsung tinggi. Padahal semua yang tinggi mulainya selalu dari bawah.
Itu kenapa penting melatih kepribadian, mental, karna itu alat. Jangan melulu takut bahwa ini semua tentang harga diri, tidak selalu seperti itu.

Jadilah fleksibel. Orang hukum sekarang kerja jadi humas, orang psikologi jadi marketing. Itu bukan hal jarang lagi. Bukan masalah. Orang sekolah itu melatih cara berpikir, proses, pengambilan keputusan. Nah nanti pada akhirnya, intinya jadilah fleksibel.

Banyak perusahaan swasta sekarang tidak merekrut orang dari anak siapa, teman siapa, melainkan dibuka umum dan melihat skill seorang itu.
Banyak-banyaklah menambah relasi, jaringan, jangan bertahan pada zona nyaman. Jangan merasa cukup.

Ketika kamu sudah merasa cukup dengan dirimu sekarang, maka habislah sudah. Padahal masih banyak yang bisa digali dari dirimu yang sekarang.

Read More

Hari Kartini Sabtu Kemarin

Tipe-tipe anak Kartini zaman kiwari.

Meskipun hari Kartini sudah berlalu beberapa hari yang lalu, tapi momentum yang dibuat oleh manusia disini masih ada saja.
Sejak Sabtu kemarin aku merias anak-anak SD gitu, ada yang SMP. Jadi dalam memperingati hari Kartini mereka diwajibkan memakai kebaya dan make up.
Lucu-lucu anaknya yang SD apalagi,karna badannya masih mungil-mungil.

Mengingat kemarin ada berbagai macam tipe para cewek-cewek ini kalau dirias adaa ajaa yang dilakuin.

Pertama, ada anak yang dirias itu nggak mau ditinggal ibunya pokoknya si ibu mesti ada tak lepas dari tangannya. Mau dia aku suruh ngadep aku, padahal ibunya duduk dibelakangnya gitu, tangannya tetep aja kebelakang-belakang meraih ibunya, nggak tau kena jarinya, bajunya pokoknya megang aja.

Kedua, ada anak yang cerewet banget dari awal dibenerin poninya udang ngomong, "bu, aku nggak mau pakai celak ya." Habis udah dibedakin, ngomong lagi, "bu mau pake mahkota... Mbak pakai celak ta? Pakai mahkota juga?" ngomong ke temen sebelahnya. Terus nggak lama tak alis in, dia mundur kayak orang takut gitu dikira itu buat bawah mata/celak. Terus aku jelasin kalau itu buat alis, baru dia tenang lagi. Gitu itu sebentar-sebentar dia ngomong lagi, yang ngomentarin temennya lah katanya, "nggak cocok mbak kamu pake baju warna itu, cocokan yang ungu". Waduh aku nahan ketawa aja sama mbatin, ada ya anak kecil pinter komentar gini, nyebelin. Hahaha.

Ketiga, ada anak yang diem penurut banget disuruh ngadep depan mau, nengok kanan nengok kiri mau, sampe mau selesai diem aja. Enak kalo ngerias anak gini ini nggak cerewet, tapi ya gitu sampai pas bagian bibir kan aku kasih lipstik nih. Saking diemnya sampai mulutnya nggak mau dibuka sedikit aja. Jadi mingkem terus, jadi ngelipstikinnya agak susah. Akhirnya aku suruh buka sedikit bibirnya baru dia buka, sedikiiit banget. Hehe, tapi ya alhamdulillah agak lebih gampang.

Keempat, ada ya yang nggak banyak ngomong tapi beberapa bagian tubuhnya itu suka gerak-gerak nggak tau dia sadar atau nggak. Kayak bagian mata, pas ngasih eyeshadow sama eyeliner gitu dia merem tapi meremnya kebangetan jadi yang nutup banget sampai ngeriput gitu loh. Jadi bikin belepotan eyelinernya. Tak bilangin kan, meremnya jangan kenceng-kenceng, biasa aja. Terus beberapa detik kemudian dia gitu lagi. Yaelah.
Terus waktu di alisin, secara nggak sadar dia noleh ke temennya, terus kan aku hadapin ke aku lagi wajahnya, gitu bentar dia udah noleh lagi sambil ngeliat-liat temennya, liat kaca, liat lampu. Duh.
Terus tangan yang nggak bisa diem. Lagi bikin eyeliner bawah mata nih, tiba-tiba dia mulet-mulet gitu nggak tau karna masih ngantuk bangunnya kepagian (emang dateng ke rumah dari subuh) atau itu reaksi alam bawah sadarnya jadi deh eyelinernya kecoret, lah aku yang sebel sendiri.

Udah segini aja, capek.

Read More

Jumat, April 20, 2018

Cerita Gunung dan Laut

"Beberapa obrolan menyisakan sebagian ingatan sebagian lagi dramatisasi"

Pagimu kopi, pagiku air putih.
Manis dan pahit warna pagimu, sedang jernih dan bening pandang pagiku.

Kita berbincang tentang gunung dan laut diiringi nada lirih lagu "Cerita Tentang Gunung dan Laut".
Haha, iya, lagu mempengaruhi arah obrolan.
Ibaratnya arus air yang mempengaruhi arah penyu berlari. Atau berenang? Ah tapi renangnya seperti lari. Terserah.

Gunung mana yang tengah kita perbincangkan?
Bukan yang paling tinggi, namun salah satu yang jarang dilewati hingga rasanya penuh padat, menjulang tinggi tumbuh tumbuhannya, hingga tertutuplah jalan. Bagaimana cara melewatinya? Bagaimana lagi kalau bukan dengan cara menebanginya dengan pelan dan hati-hati agar tak merusaknya atau agar tak luka sendiri.

Gunung mana yang tengah ingin kau lewati? Gunung mana lagi kalau bukan gunungan perasaan yang sepi kaku lama tak dikunjungi, lama tak dilewati.
Perlu sedikit hati-hati. Perlu penyesuaian.
Jangan buru-buru. Atau kau akan kena salah satu dampaknya, antara melukai atau perih sendiri.

Laut mana yang tak berombak? Laut mana yang membawa kita pada obrolan tanpa sekat?
Indahnya laut dengan keberagaman isinya.
Indahnya matamu dengan keberagaman sifat tabiat.
Mana cukup aku memandangi laut dari tepian, sedang menyelam pasti akan menyenangkan.
Mana bisa aku menebakmu dari tepian, sedang menyelamimu tak akan pernah membosankan.

Read More

Selasa, April 17, 2018

17-4-2018 (12:56)

Beberapa dari mereka bilang aku pendiam. Ya emang. Aku ngerasa juga begitu.

Walaupun dengan beberapa orang aku bisa jadi nggak pendiam, tapi kalau pada dasarnya pendiam walaupun kadang rame, nantinya bakal diem lagi.

Kadang ada yang suka bilang " kok diem banget, puasa ngomong ya". Apa ya? Aku bisa peduli banget, dan aku bisa nggak peduli banget. Kalau aku mau.

Aku nggak terlalu suka mengerjakan sesuatu berdasarkan target dari orang lain, kecuali aku mau. Aku lebih akan suka mengerjakan sesuatu yang targetnya dari diri aku sendiri. Tulisan ini aku buat bukan untuk menunjukkan diri aku, hanya sebagai pengingat bahwa hari ini aku pernah merasa bahwa diri aku seperti ini.

Nggak tau lagi nanti sore, besok, lusa. Suatu hari nanti aku bakalan tau, apakah aku bisa berubah?
Atau memang sifat dasar aku seperti ini.

Read More

17-4-2018 (08:12)

Saya masih ditempat dimana kalau nyapu pagi hari, sedangkan biasanya ada yang nyapu dari OB nya. Terus kok sekarang disapu sendiri itu katanya so sweet. Aku heran so sweet nya dimana, mana bilang nya sambil agak keras sama ketawa gitu. Lucu?
Aneh. Nyapu aja lucu. Padahal ya, karna hari itu kebetulan nggak disapu dan ada yang risih kalau tempat kerjanya kotor, ya disapu deh, kenapa?

Aku masih disini, tempat dimana kalau kerja rajin di cie-cie. Kalau kerja nggak rajin di salah-salah.
Ya, masih disini, yang beberapa obrolan masih yang garing. Yah lebih garing aku sih sebenernya. Mungkin itu kenapa kadang aku nggak terlalu menganggap mereka lucu, karna mereka kurang garing.

Intinya bukan pada nyinyir ke orang-orangnya sih. Aku sadar kalau karakter orang itu beda-beda, hidup mereka terserah mereka. Aku mah walaupun nggak suka sama orang, sampai sekarang cepat lambat aku ngerasa aku nanti bakal bisa menyesuaikan diri *kayak motivasi gitu*. Cuma kalau masalah suka atau nggak sukanya ini kan sulit di ubah. Kalau orang dari awal udah nggak suka (mau sedikit atau banyak), mau dia berbaur dengan kondisinya saat itu, tapi dalem hati pasti masih ada yang perasaan nggak nyaman kan.

Apalagi kalau lingkungannya itu obrolannya nggak terlalu bernilai. Nilai apa? Nilai seratus? Bukan.
Cuma ya obrolan yang kadang nggak terlalu penting, kadang merujuk ke perorangan atau rasan-rasan, dan bukan hal positif. itu buat apa? Tapi banyak juga yang kayak gitu. Aku sering ada diantaranya dan ikut nimbrung kalau lagi mood *bodoh*. Lah gimana aku tiap hari ketemu mereka eh.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, itu sama sekali bukan hal yang menyenangkan dan agak membosankan. Nggak ada energi positifnya yang nyalur ke aku. Aku jadi ngerasa gini-gini aja. Ngerasa nggak fungsi aja.
Apa yang lebih buruk dari diri yang nggak berubah dari kemarin ke hari ini?
Kadang aku suka kecewa sama diri sendiri perihal sesuatu yang sengaja aku lakukan dan menjadikan lingkungan sebagai alasan aku melakukannya. Jahat ta aku.

Lingkungan kok dijadikan alasan. Padahal kalau aku yang melakukan ya harusnya itu salah aku sendiri. Tapi lingkungan kan juga berpengaruh, orang-orangnya juga. Tapi ya salah sendiri mok ikutin vik? Yakan.

Iya lah salah aku sendiri, mau salah siapa lagi. Mungkin mereka suka bercanda, dan aku mestinya bisa gitu. Tapi kadang bosen aja sama bercandaan yang kayak gitu.
Dilakukan berulang dan gini-gini aja. Malah kalau kelamaan dengan bercandaan yang sama malah bisa kelewatan. Giliran mau minta saran yang beneran, yang serius gitu jadi nggak dapat jalan keluar malah jadi bercanda.

Oke kalau melakukan sesuatu serius terus, malah stress, cepet mati bisa, itu mungkin sih. Ya tapi kalau banyak bercanda? Apa bedanya? Kebanyakan ketawa, muncul garis diwajah, keliatan tua, terus kalau tua? Deket sama apa? Deket sama mati.
Tapi prosesnya lebih cepet kalau orang stress ya ke mati nya. Tapi mati kan takdir yang nggak bisa diubah, nggak gara-gara stress atau ketawa juga.

Apa sih yang bakal bisa bikin kamu berubah vik? Dari ke plin-planan mu yang sekarang?
Keluar dari zona nyaman juga belum berani, terus apa? Kamu mau nuntut apa? Ke siapa? Juga nggak bisa kan.

Jalanin aja dulu, nggak ngeluh *mana bisa*
Jalan juga udah kok. Jalan ditempat maksudnya.

Nah itu! Tinggal kamu aja yang milih jalan ditempat apa jalan ke depan.

Walau jalan ditempat dan jalan ke depan sama-sama menyehatkan, tapi efeknya beda.
Jalan ditempat yang kamu liat itu-itu aja. Kalau jalan ke depan pasti berubah-ubah deh yang diliat. 

Read More

Senin, April 16, 2018

Petikan #2

Aku sedang merasa mungkin hal yang selama ini aku kira, aku suka. Ternyata aku tidak suka.

Dan mungkin hal yang selama ini aku tentang, aku lawan karna menganggap aku tidak suka. Ternyata itulah aku.

*

Read More

Minggu, April 15, 2018

Belum Bukan Berarti Tidak

"Niat adalah menyengaja sesuatu bersamaan dengan mengerjakannya. Kalau menyengaja tapi melaksanakannya nanti itu namanya azzam." kata Bu Mar.

Pas saya dengar si Ibu bilang gitu kemarin. Kok saya langsung sadar dan mengingat yang kemarin-kemarin. Jadi selama ini, yang saya lakukan ini, saya kira ini namanya sudah niat, ternyata bukan.

Walaupun letaknya sama-sama dihati. Diucapkan dalam hati, di dengungkan dalam pikiran. Tapi jika tidak dibarengi dengan pelaksanaan, ternyata itu namanya bukan niat.

Jadi selama ini, saya belum niat.

Belum benar-benar niat. Hm

Read More

Sabtu, April 14, 2018

Kebiasaan

Kamu ini punya pilihan. Mau kamu kerjakan pilihan A atau pilihan B.

Kamu ini kebiasaan. Menyesal itu memang manusiawi, tapi ya jangan lama-lama.

Kamu sudah lakukan. Ya terima saja apa yang sudah kamu akibatkan dan dapatkan.

Tapi lain kali. Kalau satu pilihan saja belum tentu bisa kamu selesaikan dengan baik. Ya jangan pilih dua.

Lain kali, kalau kamu ingin dapat dua-duanya. Ya jangan mengeluhkan kalau salah satunya merepotkan atau dua-duanya sangat merepotkan.

Read More

Rabu, April 11, 2018

Petikan #1


Bayangan selalu ada, dan tak pernah hilang.
Bayangan selalu ada, dan tak pernah nyata.

*

Kita ini analogi.
Serasa tapi berbeda cerita.

*

Kita sejenis represif.
Yang sudah terlanjur jatuh dan harus menanggung efeknya.

*

Semua orang bebas berpendapat.
Dan kamu bebas berubah.

Read More

Selasa, April 10, 2018

Petikan


Jangan membayangkan terlalu jauh.
Karna kadang yang jauh tak semenarik itu

*

Kenapa hujan selalu berhasil menenangkan?
Karna nadanya merdu dalam lamunan.

*

Lakukan untuk dirimu sendiri.
Jangan lakukan untuk pembuktian kepada orang lain.

Read More

Senin, April 09, 2018

Garis dan Lingkaran

Yuk siap-siap.

Kamu nggak akan kemana-mana nanti kalau kamu nggak siap-siap sekarang vik.
Karna semua butuh persiapan dan pergerakan.

Kalau kata Newton, "Waktu itu laksana garis bukan lingkaran"
Aku setuju, karna waktu terus berlalu bukan berulang.

Sedang gerak manusianya?
Gerak manusianya juga garis bukan lingkaran. Kalau gerak manusia itu lingkaran, gerak sedikit dari atas dia udah kepleset jatuh kebawah, kalau udah di bawah, naiknya susah banget gimana. Coba naik, jatuh terus karna ada gaya gravitasi. Jadi nggak teratur dan bikin putus asa.

Nah gerak manusia itu garis, kalau dia berjalan sedikit maka akan berpindah sedikit. Kalau dia berjalah jauh maka berpindahnya juga akan jauh. Kalau dia berhenti maka dia tetap disitu. Usaha dan hasilnya berbanding lurus, sesuai, teratur.

Ini hanya sedikit pemikiran tentang garis dan lingkaran, sedikit kok. Yang banyak itu namamu di doa ku.
Ada beberapa hal yang masih jadi misteri tentang lingkaran dan garis. Yaitu siapa yang akan me-lingkar-kan cincin di jari dan masa depan seperti apa yang sudah di-garis-kan? Hm

*

Ya lingkaran dan garis memang ada perbedaan dan persamaan.

Aku yang garis kini mulai bergerak.




Read More

Minggu, April 08, 2018

Sabtu Kemarin

Si ceroboh datang lagi.

Beberapa orang suka lupa barang-barang penting yang harus dibawa malah nggak dibawa.

Sedang hati yang sakit walaupun ada yang lebih penting tak pernah tertinggal.
Pikiran resah walaupun ada yang lebih penting selalu terbawa. Hm

Kadang memang seseorang suka lupa dengan hal kecil, dan tetap tidak maksimal dalam hal besar.

Lagi. Kamu memang mesti banyak sabar dan banyak belajar.

"Although my steps are slow, but I make sure my steps do not back down"

Mantenku juga suka selfi wah




Read More

Jumat, April 06, 2018

Do You Think I am a Selfish? I Do

Aku kira aku sudah berusaha untuk tidak jadi orang egois. Ternyata masih.
I'm not a good one. Yang membuat aku merasa bersalah adalah kalian kira aku begitu.

Aku kira ini namanya mendahulukan kepentingan orang lain. Mengesampingkan kepentingan pribadi. Ya, nyaris seperti itu memang. Hanya saja realisasinya belum sempurna.

Aku kira ini namanya simpati. Menunda keinginan pribadi untuk memenuhi keinginan orang lain. Membantu dalam kegiatan orang lain.

Aku kira ini sudah benar aku lakukan sampai aku sadar, ini belum. Ternyata aku belum.
Walaupun tangan sudah benar-benar terbuka untuk melepaskan. Ternyata hati masih saja suka bicara seenaknya.

Misalnya gini, "kenapa mesti gini, padahal aku pingin, kenapa aku yang mengalami ini, terus kapan aku bisa dapat apa yang aku pingin, kenapa mesti ngalah, aku juga pingin merasakan apa yang orang-orang rasakan."

Aku masih harus banyak belajar. Karna ketika ada ikhlas didalamnya, dia tidak akan sanggup bicara begitu.

Mungkin pertama kedua masih begitu. Nggak apa. Lakukan aja terus, lama-lama juga dia akan bosan bicara. Harapanku sih gitu.

Maksudku ketika hatimu kadang masih mengeluh, biarkan. Teruslah berusaha berbuat baik, lama-lama dia akan bosan mengeluh dan mengikuti keadaan.

Terusin. Jangan setengah-setengah.
Kalau kamu sudah memilih melepaskan, maka lepas jangan sisakan. Kalau kamu ingin dapatkan maka usaha giat bukanlah sesuatu yang berlebihan.
Jangan ingin dapatkan tapi dilepas. Terus ngeluh belakangan.

Ini nih.

Read More

Kamis, April 05, 2018

Bikin Good Mood

"When was the last time you did something for the first time?"
Begitu kira-kira kutipan buku yang pernah aku baca.

Lalu aku jawab, hari ini!
Ya first time makan kreco. Kreco bikin good mood!

Seru pas makannya karna mesti di susrup gitu. Maksudku dihirup sampai keluar isinya terus dimakan. Lucu.
Enak rasanya, ada pedes-pedesnya, apa karna yang masak jago, jadi enak. Bisa jadi.

Apa yang istimewa dari kreco menurutmu?
Tampilan nggak seberapa bagus, tapi hewan kaya kalsium dan protein ini lumayan menarik perhatian. Apalagi cara makannya. Itu sih menurutku, kalau menurutmu beda juga nggak apa.

Beberapa orang melihatnya sebagai hewan yang mudah ditemukan dan dapat menghasilkan pendapatan.
Beberapa orang memanfaatkannya sebagai obat wasir yang berguna dan bersyukur karna hewan ini ada di sawah dekat rumahnya.
Beberapa orang enggan menyentuh malah menjerit ketika tidak sengaja menginjaknya.
Beberapa orang suka bentuknya untuk difoto.
Beberapa orang kenyang karna makan sedikit banyak hewan ini bisa mengisi perut.
Beberapa orang sisanya masih saja suka usil dan kepo urusan orang lain.

Tapi masih manusiawi, semuanya wajar kok. Jangan terlalu ambil pusing dengan kegiatan orang lain. Mari rangkai kegiatan sendiri. 

Berdua juga boleh.



Read More

Rabu, April 04, 2018

Apa

Apa yang kau lihat dari kupu-kupu terbang?
Caranya terbang dengan kepakan sayapnya atau motif indah pada sayapnya?
Atau semangatnya dalam usaha mengepakkan sayapnya?

Apa indahnya kupu-kupu dengan sayap seindah apapun kalau tak ada ruang untuknya terbang.

Read More

Kapan Pertama Kalimu?

"When was the last time you did something for the first time?"
Gitu kira-kira kutipan buku yang pernah aku baca.

Ya, this is my first time teman.
Pertama kali ikutan naik gunung. Ketemu orang-orang dari yang nggak pernah juga, sama kayak aku sampai yang keliatan sudah sering naik gunung, juga yang benar-benar pengalaman naik gunung.
They looks awesome.

How do you feel vik?
Oke, senang. Haha
Dari persiapan, perjalanan berangkat, sampainya disana, sampai perjalanan pulang. Aku dapat banyak hal. Nggak hanya 'feel' yang aku dapat tapi juga hal-hal nyata dari semua prosesnya.
Selain pengalaman baru, teman baru, latihan fisik biar jadi kuat. Walaupun kalau sekali mah nggak ngaruh juga vik 

Kalau pagimu setelah mandi dan sarapan lalu bersiap pakai seragam. Jalan santai sepanjang perjalanan sambil merangkai 'apa yang dikerjakan pertama kali' sesampai di pabrik.

Sesekali kamu boleh menunda mandi pagimu. Meghirup udara lembab, memandang potongan bumi dan matahari terbit dari atas dengan kabut samar-samar. Tanpa seragam namun dengan kompor portable memasak mie instan, tempe goreng, dan nasi yang agak keras. Minum kopi hangat bersamaan udara sejuk dan obrolan tak buruk.

Boleh.

Kalau siangmu biasa menunggu waktu istirahat, lalu makan siang disambi main hape dan kepoin instastory teman baik sampai orang lain. Kadang telfon dan videocall-an. Ngobrol lesehan diruangan dengan dingin AC.

Sesekali kamu boleh berjalan disiang harimu, merasakan menunggu kawan yang masih berjalan dibawah dan merasakan ditunggu dengan nafas terengah. Saling sapa dalam perjalanan dengan siapapun. No sosmed, yang ada air putih beberapa botol yang diminum sedikit-sedikit selama perjalanan. Ngobrol sambil jalan dengan dinginnya dataran tinggi namun badan berkeringat.

Boleh.

Kalau malammu sudah jadi akhir yang melelahkan setelah banyak gawe. Lelah fisik dan batin. Kemudian memutuskan untuk main hape lagi nggak hanya liat story instagram tapi juga story WA, balas chat sambil tidur-tiduran dengan tv yang menyala hingga lama-lama tidur beneran.

Sesekali kamu boleh melewatkan sosmedmu lagi untuk memandang langit malam indah dengan beberapa bintang. Sulit tidur karna kedinginan dan berisik orang banyak mengobrol, bercanda, bernyanyi, hingga mengaji. Haha ternyata banyak juga kegiatan orang di atas. Kalian super!

Dan aku nggak perlu menjelaskan ada tawa diantaranya. Karna itu sudah otomatis.

Let yourself fun!

Walaupun capek. Iyaiya. Kaki sedikit lecet dan pegel. Badan juga, efek beberapa kali kepeleset. Ngantuk berat sampai kulit berubah mbulak dan tambah matang. It's okay, karna kita manusia nggak perlu selalu putih kayak patung di kaca-kaca deptstore yang mesti didandani cantik, ganteng terus dengan tampilan stylish. Dan diam tak bergerak.
Hehe. Nggak apa-apa kok.

Sepulang dari gunung penanggungan, dan saya masih sehat. Alhamdulillah.
Thanks juga buat teman-teman. Wati, Dilan, Anhar, dan mas kembar. 
 






Read More

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com