Mengingat kata Bu Mar, kira-kira begini.
Petani itu barokahnya besar. Petani itu tawakalnya besar.
Prosesnya menanam padi hingga jadi beras cukup panjang. Mesti telaten, sabar, teliti, istiqomah. Prosesnya yang lama sampai berminggu-minggu, baru jadilah beras. Pasrah sama Allah, kalau bisa sampai jadi beras alhamdulillah, kadang kena hama, cuaca nggak mendukung, atau beberapa alasan gagal panen. Ya gimana lagi. Karna itu adalah pekerjaan, sumber mata pencaharian maka menanamlah lagi.
Kalau berhasil jadi beras yang layak dikonsumsi, akhirnya dibeli distributor dengan harga sewajarnya petani, lalu dijual lagi sama distributornya dengan harga lebih ke masyarakat, distributor untung lebih banyak. Petani dapat barokah lebih banyak juga.
Sedikit belajar disini. Bahwa jalan orang dalam mendapat keuntungan itu berbeda-beda. Bentuk keuntungannya pun berbeda-beda.
0 komentar:
Posting Komentar