Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Minggu, Juli 10, 2011

Bukan ‘Cuma’

Dear my blog,

hari ini ada yang beda. Ya, nggak beda-beda banget sih sebenernya. Cuma aku berasa lebih ehmm...bisa di bilang melankolis kali ya (?) Atau nggak juga bisa.

Belakangan aku sering main twitter. Nah di twitter, kayaknya lagi mood banget gitu bikin cerpen, bikin cerbung, sampe bikin buku.

Yaa, kan namanya juga orang penasaran. Aku mulai sering buka blog orang. Iseng aku coba baca-baca cerpennya, cerbungnya gitu kan. Padahal dulu, aku nggak pernah niat baca cerita-cerita kayak gitu. Karna pikiran aku, itu cuma kayalan belaka! Yang akhirnya cuma bikin aku terbawa, bikin penasaran. Padahal itu cuma sekedar karangan. Cuma karangan. Jadi aku mikirnya, itu nggak akan ngasih aku pengaruh yang berarti, karena itu cuma tulisan.

..........

Aku udah baca. Dan apa manfaatnya? Cuma bikin aku geregetan!

Pas aku baca cerpen yang akhirnya bahagia, rasanya ikut seneng gitu. Tetapi bikin aku mikir lagi. Ini cuma tulisan. Yang mana mungkin kalau kehidupan nyata bisa sesempurna itu? Disadari atau nggak, cerita-cerita itu selalu jelas ceritanya! Dimana ada konflik di tengahnya. Pasti ada penyelesaiannya yang akan berakhir indah. Aku masih realistis lah, itu kan cuma cerita. Ya, wajar kalau aku nggak nemuin itu di kenyataan. Karna di dunia nyata kan, sama dengan cerita tak berujung menurutku, karna waktu terus berjalan dan berputar. Ada orang mati, ada orang hidup lagi. Gitu aja terus. Tapi, bukan nggak mungkin juga itu bakalan terjadi. Ini kembali pada kepercayaan, bahwa 'tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini'.

Terus ada lagi, aku baca cerita sad ending. Kadang bikin aku terharu, walaupun aku nggak pernah sampe bener-bener nangis. Karna apa? Sekali lagi aku inget, -itu-cuma-cerita-. Emang kadang ada geregetan lagi! Kok ceritanya gini sih? Kenapa akhirnya mesti cengeng banget? Ha? Ya, kan itu cerita, terserah yang bikin cerita sih. Realistis lagi, itu cuma cerita yang alurnya bisa diatur. Aku nggak akan ambil pusing dengan ceritanya yang kadang nggak sesuai harapan.

Lama-lama aku suka baca cerpen. Aku mulai siap mental deh baca cerbung. Yang tulisannya berderet-deret panjang ngalahin cerpen itu. Awalnya aku nggak terlalu berminat. Sampe nggak sengaja salah satu temen aku, ngasih tau aku kalau ada cerbung bagus yang baru dia baca. Dengernya aku belum tertarik juga sih. Tapi nggak lama, yang ngomongin tuh cerbung bukan dia aja ternyata. Banyak yang baca tuh cerbung. Akhirnya aku penasaran lagi. Dan baca deh. Karna aku pembaca baru, sedangkan cerbungnya udah sampe part 28. Abis deh waktu aku dua hari penuh baca tuh cerbung. Untungnya pas liburan, jadi no problem lah. Kadang ada pas seneng-senengnya, romantis-romantisnya, yang bikin aku yang baca aja ikutan melting. Tapi kembali lagi itu cuma cerita. Ada lagi yang sedih-sedih, sampe kadang keluarga aku yang ngeliat aku serius mantengin laptop, heran sama aku. Aku nggak tau gimana muka aku waktu itu, pasti serius banget. Nggak perlu dibayangin deh ya.

Ya, emang gitu kalau aku udah terlanjur baca cerita-cerita begitu itu. Emang suasananya jadi bikin aku terpaku. Penasaran! Pingin tau cepet-cepet gimana akhirnya tanpa melewatkan satu baris kata saja. Ini karna yang bikin cerita emang hebat sampe bikin aku astonished? Atau emang aku yang terlalu mudah terpengaruh sih??

Dan itu yang bikin aku jengkel sama cerbung! Udah jelas kan dari singkatannya cerbung = cerita bersambung. Ya? Gimana? Penasaran aku, jadi tambah parah kan? Cerita mesti di potong-potong. Karna itu aku nggak suka sinetron! Karna dipotong-potong, terlalu berbelit-belit, belum lagi kalau sponsornya makin banyak. Sampe pingin muntah aku nonton tivi, acaranya gitu-gitu aja.

Ya, awalnya aku mikir cerita-cerita gitu, sampe dengan sinetron. Itu sama dengan acara pembodohan masyarakat! Acara yang sudah di atur, dimana kalau udah makin banyak penikmatnya/penontonnya/pembacanya, ya makin di panjang-panjangin pula ceritanya. Semakin berbelit-belit, semakin memperlambat jalannya pikiran. Kasarnya bikin telmi kali ya. Itu buat cerbung sama sinetron ya. Bukan buat cerpen. Kalau cerpen, pendapat pertama aku mungkin. Sama aja, itu cuma cerita, yang nggak bisa aku sangkut pautkan dalam kehidupan nyata. Tapi nggak tau kenapa, setelah aku baca cerita-cerita semacam itu, sedikit banyak sih aku akuian itu berpengaruh pada seorang aku.

Sering-sering aku baca cerita, lama-lama aku malah suka bayangin cerita aku sendiri. Bukan cerita tentang hidup aku. Tapi kadang terlintas dipikiran aku, aku pingin kayak gini, aku pingin suasana yang kayak gini, tenang, aku pingin cerita yang romantis, aku mau...ini-itu.

Itu cuma ada di dalam pkiran aku. Kadang aku bayangin gimana ya kalau aku bisa bikin cerita sendiri? Aku pingin deh ada cerita yang kayak gini, disini, pas ini, karna ini. Apa sih? Aku juga nggak tau kenapa. Itu naluri. Semakin aku suka bayangin, rasanya nggak baik kalau aku tahan-tahan aja. Kan nggak perlu sampe ikutan acara Uya Emang Kuya buat ngeluarin uneg-uneg aku tentang sebuah cerita yang ingin aku sebut sebagai, 'ini cerita buatan ku'.

Alhasil, aku akhirnya menumpahkan isi otakku ke laptop ku ini. Aku nulis apa aja yang lagi ada dpikiran aku. Apa aja mood aku. Apa aja khayalan aku. Karna aku anggap 'ceritaku adalah duniaku, dan aku bebas mengaturnya semauku'. Ya, ada sedikit cerita yang aku post di blog ini. Tapi itu cuma sedikit, emang. Aku baru pernah ngepost 2 cerita. Itu yang berhasil jadi. Tapi di laptop aku masih ada dunia-dunia aku lainnya yang masih aku gantungin. Karna aku lagi nggak mood ngelanjutin ceritanya Ya, gitu. Kalau aku pas lagi mood bikin cerita kayak gini. Aku langsung bikin, tapi seketika moodnya ilang, ya ceritanya nggak aku lanjutin. Ada mood bikin cerita lain, aku langsung bikin lagi, tapi pas bosen, ya, aku biarin lagi. Gitu aja banyaknya.

Tapi nggak papa lah. Toh ini hanya buat aku sendiri. Melampiaskan rasa 'ingin' kali ya. Sejauh ini emang masih iseng-iseng aja. Tapi, juga makin ada aja, makin banyak khayalan- kahyalan dikepala aku, yang bisa dibilang terbentuk tanpa sengaja mungkin. Aku nggak harus berfikir keras emang. Waktu mood ya aku bikin. Kan itu 'cuma cerita'. Just story, not real, that is just fantasy.

Haha. Udah berapa kali ya aku nulis 'CUMA' dsini? Pikirku, mungkin nggak ya kalau ada penulis-penulis hebat, atau orang yang suka nulis, atau orang yang cita-citanya jadi penulis baca ini tulisan bakalan marah? Karena rasanya aku terlalu meremehkan.

Tapi ya udahlah. Itu nggak perlu. Lagian aku juga udah luluh. Ihiyy, maksudnya udah mau deh ngakuin penulis yang selalu melahirkan sesuatu yang pantas disebut dengan 'karya'. Dan seberapa banyakpun aku ngomong 'cuma' terhadap sebuah tulisan, itu tetap karya yang patut dihargai.

Aku mulai suka dengan itu sepertinya. Walaupun aku masih belum terlalu niat, tapi setidaknya aku udah tertarik lah. Jadi disini aku bukan mau menarik semua kata-kata yang sudah aku tulis sebelumnya diatas. Cuma mau meluruskan, bahwa itu memang pikiranku dulu. Tapi sekarang, waktu kan terus berganti. Dalam kehidupan seseorang diharapkan selalu ada kemajuan dalam setiap bertambah lama hidupnya. Sampai sekarang aku udah umur 15 tahun, rasanya wajar kalau pola pikir mulai sedikit berubah dari sebelumnya. Ya, ketertarikan aku sama nulis, aku anggap sebagai kemajuan dalam hidup aku.

Jarang aku tertarik sama sesuatu. Bahkan beberapa bab pelajaran yang aku benci adalah:

1. Fisika. Oke, untuk pelajaran ini, semua bab aku nggak suka. Yang aku paling inget di pelajaran Fisika cuma F=m.a ,lainnya NIHIL.

2. Pelajaran yang paling aku nggak suka juga dari SD sampe naik kelas 2 SMA sekarang adalah, bab mengarang pengalaman pribadi. Bikin stress, karena aku nggak suka ngarang pengalaman.

Tapi sekarang, aku malah pingin nulis? Nggak tau ini mood sementara atau semakin lama malah buat aku semakin suka. Untuk saat ini aku serah aja. Kalau sampai kesukaan aku yang ini berlanjut pun, aku nggak akan kecewa sepertinya.

Karena dengan menulis, aku bisa membebaskan bayanganku jauh sejauh-sejauhnya tanpa perlu dibatasi. Dan tau perasaan aku bisa menyelesaikan satu cerita hasil 'karyaku'?? Rasanya bener-bener puas, lega, WOW aja gitu, ini ceritaku! Duniaku, yang bisa aku atur-atur. Dengan menulis, seseorang bisa memiliki dunia sendiri. Dan aku suka itu, punya dunia sendiri.

Haha. Mungkin pikiran aku masih dangkal ya. Tapi ini kan pikiran aku. Jadi terserah aku deh ya. Selama nggak mengarah pada kenegatif-negatifan, bukan masalah kan.



KEEP SMILE J

ALWAYS MAKE YOUR WORLD MORE THAN WONDERFUL .hehe




 

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com