rasanya bercerita mengungkit yang sudah lalu.
Kukira rasanya tak mungkin sama.
Kukira sudah lupa dan tak takut lagi.
Kelewat berani.
Walau tak menangis seperti dulu, tapi pahitnya masih tersisa.
Oh, bukan sisa kurasa, tapi memang rasa pahit yang muncul lagi.
Kelewat berani.
Walau tak menangis seperti dulu, tapi jari ini bergetar.
Geram yang lama tenggelam, timbul lagi, kuharap sebentar.
Kelewat berani.
Walau tak menangis seperti dulu, jantung ini kumuh lagi.
Sumpek tak ingin kenal seorang lagi.
Jangan ya,
jangan lama-lama.
Lakas pulih, dan jangan di ungkit lagi.
0 komentar:
Posting Komentar