Ada semangat yang kau tularkan di tiap-tiap suara yang kau keluarkan.
Ada percik yang meriah pada gerak-gerik mata yang berbinar.
Sadarlah dan lihat disana, kamu tidak sendiri.
Tidak sendiri bahagia, tidak sendiri bertingkah ceria.
Karna kamu telah membagi.
Gemuruh riuh yang ternyata tawamu.
Jerit yang memantik itu juga leluconmu.
Kamu bukan nomer satu yang paling istimewa, bukan juga terakhir yang paling dibanggakan.
Kamu angin tak kasat mata tapi menerbangkan helai rambutku.
Kamu tepukan tangan yang segera membuatku menoleh.
Kamu jentikan jari bernada yang otomatis mengiringi senandungku.
Tanpa sadar kau tumbuhkan bunga-bunga.
Tanpa sadar aku tumbuhkan bunga-bunga.
Ditaman yang berbeda, kita temukan kebahagian yang serupa.
Jangan lupa klik dan komen
BalasHapus