Realistis itu perlu.
Sedang dia tak selalu nyata. Tak selalu ada.
Kamu perlu pikirkan dirimu sendiri, diluar kegiatan menunggumu yang tak jelas sampai kapan.
Kamu selalu punya alasan menunggu yaitu janjinya, sedang dia juga selalu punya alasan untuk bertahan jauh disana karna berbagai alasan yang mengharuskannya bertahan dan hal-hal lain yang membuatnya ingin tak kembali.
Kamu bukan alasannya,
Dia pergi atas keinginannya, bukan karna kamu.
Maka terima saja kalau memang dia tidak dikembalikan padamu.
Janji tergerus waktu lama-lama akan hilang. Ingatannyaa sudah terpenuhi hal-hal baru yang perlahan meletakkan ingatan tentangmu disudut paling jauh.
Janji termakan waktu akan habis. Dia telah makan hari-hari baru disana dan telah menelanmu telak.
0 komentar:
Posting Komentar