Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Minggu, Januari 27, 2019

Kamu Yang Lain Bilang Itu Apa?

Kamu bilang itu privasi.
Kalau aku bilang itu pintu?

Apa yang kamu lakukan ketika sebuah pintu tertutup?
Kamu bisa mengetuknya, mengucap salam, mendengar apa ada jawab, menunggu dibukakan.
Di buka atau tidaknya itu adalah pilihan si pemilik pintu.
Kalau dia tidak mau membuka, maka pintu itu akan terus tertutup dan mungkin kamu akan punya waktu untuk kembali di lain waktu.

Jadi, kalau pintu itu serupa privasi, apakah kamu mau mencoba menegurnya, mengucap permisi, membaca responnya, menunggu terbuka.
Terbuka atau tidaknya itu keputusan si pemilik privasi.
Kalau dia tidak mau terbuka sekarang, pasti ada alasan barupa rasa-rasa yang campur aduk serta beberapa keraguan, semoga kamu akan bersabar dan akan menegurnya di lain waktu.

Syukur kalau pintunya dibukakan. Kamu akan dipersilahkan masuk kalau memang kehadiranmu tidak dirasa mengancam, ditambah kamu menyenangkan, tidak mengurangi kemungkinan bahwa kamu akan diperlakukan baik nantinya.

Jadi, kalau pintu berwujud privasi, apakah akan melegakan jika dia terbuka, tersenyum karna merasa kamu mengerti, ditambah kamu menenangkan, tidak mengurangi kemungkinan bahwa kamu akan mendapat teman baru.

Oh ya, tergantung kamu. Kamu boleh memilih mau mengetuk pintu atau membiarkan pintu yang tertutup.

Jadi, bagaimanapun akan selalu jadi hak mu. Kamu yang berhak memilih ingin tau atau tidak, ingin bertanya atau tidak.

Memang seadil itu. Dia punya pilihan untuk menutup atau membuka. Kamu punya pilihan untuk mengetuk atau melewati tanpa terketuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com