Biar kudapat detikku lebih banyak
Aku bukan satu detik yang abadi
Biar kuulang dalam detik-detikku
Aku bukan satu detik yang tak sukar kau ingat
Jam dinding yang belum kurencanakan akan kuletakkan dimana
Sudah berdetak melewati malammu yang gelap serta penuh lagu
Berdetak hingga pagi
Sebelum tanah basahnya mulai mengering
Kau pernah berenang secepat yang kau dapat
Sejauh dengan angkuh
Sampai memijak dengan bijak
Aku disini memutus pandang yang tak terlihat
Belajar membuka mata pelan dalam air
0 komentar:
Posting Komentar