Ketika kamu telah memilih, maka jalani dan jangan disesali

KEMARIN, aku sudah merencanakan semuanya, membayangkan semuanya.

Berharap semuanya akan berjalan ibaik-baik saja, persis seperti apa yang ku mau.
Tapi kenyataannya, keadaan tak selalu memihak, waktu pun tak membela, rencana hanyalah sebatas rencana, Allah memilihkan jalan yang lain,  rencana yang berbeda.



Ada yang mengatakan "hidup itu simple". Jalani saja, seperti air yang mengalir apa adanya, tanpa tau ada apa didepannya, tanpa tau apa yang akan dilalui.

Bagiku, hidup tak sebatas air mengalir. Karna nyatanya rasa sedih, rasa kecewa agak sulit ku lalui, tak semudah dan selancar air mengalir.

Perasaan kecewa karna waktu itu. Karna harapan yang ...
Apa berlebihan?
Dan ...  apa ada harapan yang berlebihan?
Bukankah yang namanya harapan dan impian tidak terbatas?
Atau arti kata "tidak terbatas" itu adalah " asalkan tetap realistis"?

Ketika semuanya benar-benar berbeda, tidak sama dari apa yang aku bisa bayangkan.
Ketika dihadapkan dengan pilihan yang sulit, yang memaksaku memilih apa yang bukan keinginanku.
Ketika menyadari ... inilah hidup.
Ketika kamu telah memilih maka jalani dan jangan disesali.

Aku tau, pilihan yang aku ambil kemarin, menentukan kehidupanku hari ini.
Dan aku tau, apa yang aku lakukan hari ini, akan merubahku untuk jadi lebih baik besok.

Kalau belum bisa terwujud sekarang, itu tidak akan memutuskan apapun. Karna mimpiku masih sama, harapanku tidak berkurang.

Anggaplah ini adalah batu kerikil yang agak melambatkan langkahmu. Tapi walaupun itu melambatkan, pastikan jangan sampai membuatmu berhenti melangkah apalagi mundur.