Ketika tangan ini mencoba menangkap angin, yang berhasil kutangkap adalah kamu. Ya, kamu itu angin! Tapi kamu aneh, karna kamu satu-satunya angin yang bisa ditangkap.
Walaupun hanya sebentar aku bisa menggenggammu.
Tapi... itu buat aku sadar. Aku pasti sudah gila dan dianggap aneh, mana mungkin angin bisa ditangkap, jelas-jelas angin cuma bisa dirasakan.
Ya itu buat aku sadar kalau kamu bukan angin, tapi kamu itu debu yang terbawa angin. Pantas aku bisa menangkapmu, aku sudah tertipu.
Yang aku tau tentang debu adalah, debu itu bisa hilang kalau aku mengibaskan tanganku atau mencuci tanganku dengan sabun, debu itu tidak boleh disimpan walaupun aku menyukai warnanya ditanganku karna debu itu kotor dan bisa menyebakan penyakit.
Berarti aku memang tidak boleh menyimpanmu.
Kamu yang dulu aku anggap sebagai angin yang tidak mungkin kupegang.
Kamu yang sempat memberi harapan.
Kamu yang menunjukkan bahwa kamu adalah debu yang tidak cukup berarti untuk disimpan.
Kamu yang kotor dan bisa menyebabkan penyakit, terutama penyakit hati.
Kamu yang bukan lagi angin yang ingin kupegang, karna kamu bukan angin, tapi debu.
...tapi debu yang harusnya aku tiup jauh-jauh.
Published with Blogger-droid v2.0.9
wew keren !
BalasHapusoh iy lo dapat award dari gue sist...liat di blog ane
kurung saja anginnya dalam toples, buang kedepan neptunus supaya dia bisa menyelamatkan jiwanya dari kesengsaraan
BalasHapusWaduh cinta ge,hehe
BalasHapusklo vika cahaya ya :)
BalasHapus