Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Rabu, November 25, 2020

Mari Bertemu Esok Lagi

Menyenangkan jadi hujan, datang berlompatan dari atas, setelah mengarungi beragam petualangan.

Berhambur riang dari langit, berteriak lepas sebelum sampai menghantam tanah, mengalir lega.

Suaranya kudengar dari balik jendela kamarku. 

Berisik keceriaan tawanya, 

sejenak tawanya berubah gemericik diiringi suara kendaraan lalu lalang, mungkin lelah sebentar.

Lalu kencang lagi tawanya, hingga sulit kudengar suara hatiku sendiri.


Sejuk wanginya.

Mungkin benar yang sedang bahagia biasanya menyalurkan energinya,

membuat yang lain ikut bahagia.

Kali ini ia menyalurkan energi lewat harumnya, 

tenang, seakan tak ada yang buru-buru diselesaikan.


Tenang, kamu lalui satu persatu petualangan,

untuk kemudian kamu hempaskan dirimu, lega dengan ceria.


Kutunggu ceritamu esok lagi, hujan.

 

 

Read More

Selasa, November 24, 2020

Teruslah Begitu

Kau bilang ini energiku? 

Yang membuatmu ingin ini dan itu.

Beriringan dengan ambisiku, dan kesukaan-kesukaanku.


Jelas bukan, itu upayamu, semangatmu, hidupmu.

Kau pemegang kendali untuk apapun yang ingin kau jalani.

Kelak kutunggu kau hadir, digedung acara tempat para pemenang berkumpul.

Karna aku melihatnya tanpa sengaja, undangan yang bertulis namamu, sebagai pemenang salah satu upaya.

 

Teruslah begitu, tak usah tau dulu, kalau kau akan dapat undangannya.

Upaya mana yang akan kau menangkan juga tak apa tak usah tau dulu.

Teruslah fokus. Banyak orang suka gerakan indahmu.

Bukan karna bakat tak masalah, kau punya yang lebih indah dari bakat.

Sampai jumpa di gedung para pemenang.

Sampai jumpa di tempat tujuan, untuk mulai kegiatan baru yang tak ada habisnya, 

kawan.



Read More

Senin, November 23, 2020

Tetaplah Berkesan

Rinduku tak pernah habis termakan hidup bahagiaku,

tak pernah surut pasangnya meski banyak bunga-bunga tumbuh.

Tak redup hanya karna malam datang.

Masih terlihat nyalanya diantara langit mendung.

Kau sulit dilupa, karna kau sederhana ditiap rumitnya pikiranku,

kau tukang kritik untuk tiap keputusanku yang gegabah.


Andai kau punya sayap dan bisa hadir disini,

banyak hal yang ingin kubagi, sekadar untuk pamer.

Cerita tak penting dan mengagumkan sudah kutabung sendirian, siap untuk kupecahkan.

Pun tentang kegagalan, yang sering kusambut tanpa persiapan.

 

Haha ini hanya olahan rasaku, untuk kau yang jauh disana.

Tetaplah indah dan berkesan untukku.




Read More

Jumat, Agustus 07, 2020

Kugas Lagi

Kukendarai motorku dengan kecepatan cukup tinggi dengan perasaan marah, angkuh, menyalahkan banyak hal.

Kutatap lurus kedepan, ke arah jalan yang cukup ramai aktifitas yang aku tak mau tau apa.

Kaca-kaca halus ini ada dipelupuk mata, membuat pandangku tak cukup jernih.


Kukutuk kebodohanku.

Kusuarakan "harusnya...harusnya.." untuk diriku sendiri.

 

Kelewat lalai, ku rem motorku dengan dalam. Berhenti mendadak.

 

Kulihat seorang ibu yang sudah banyak kerutan diwajahnya. Tapi yang paling jelas kulihat dahinya berkerut tajam. Alisnya khas orang marah namun belum bersuara. Campur kaget hampir kutabrak.

 "Maafkan saya bu." Ku tundukkan kepalaku sesaat lalu kulihat beliau lagi. Aku diam. Otakku belum bekerja dengan baik, tapi aku tau aku yang salah.

Matanya yang marah luluh, kerutan didahinya menjadi tipis. Ibu itu mengangguk. Kenapa bisa beliau mengurungkan niatnya marah?

Kutatap terus matanya, tak terlewatkan sama sekali perubahan mimik wajahnya. "Hati-hati nak. Saya juga minta maaf." Lalu berlalu melanjutkan menyeberang jalan raya.


Bel kendaraan menyeruak dari belakangku. Kugas lagi motorku. Iya. Tak kulihat lagi ibu itu. Tak peduli apa yang akan dilakukan setelahnya.

Terima kasih karna tidak jadi marah. Terima kasih telah minta maaf juga padaku padahal tak salah.

Kata 'maaf'' itu ajaib ya? 

 

Untukku, maaf. 

Mungkin dengan aku minta maaf pada aku, aku bisa membuat aku mengurungkan marahku.

 


Read More

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com