Merekam kejadian hari Sabtu kemarin.
Ya, walaupun tidak terekam dengan kamera, paling tidak saya masih ingin merekamnya disini.
Lewat ingatan, dan ketikan jari.
Sabtu sore jelang pulang kerumah.
difoto dan ditulis oleh Rsm
Kalau berbeda bukan lagi masalah, harusnya kamu sudah tidak punya...
Senin, Mei 28, 2018
28
Mei
Api
Itu api yang kau sebut agni.
Ini aku yang kau sebut abu.
Berbeda huruf yang tak mengubah maksud.
Api yang membakar tak kalah panas dengan agni yang bingarnya meluluhkan.
Kalau abu adalah sisa-sisa yang tak sanggup bersatu.
Maka aku bukan aku yang satu lagi, karna semesta telah menebarku menjadi kepin...
Sabtu, Mei 19, 2018
19
Mei
Petikan #3
Seandainya aku jadi hujan, kau lebih memilih berteduh atau ikut basah bersamaku?
Biar kau jadi hujan, aku jadi tanah saja. Lalu bersama kita tumbuhkan bunga-bung...
Selasa, Mei 15, 2018
15
Mei
Berdetak Hingga Pagi
Biar kudapat detikku lebih banyak
Aku bukan satu detik yang abadi
Biar kuulang dalam detik-detikku
Aku bukan satu detik yang tak sukar kau ingat
Jam dinding yang belum kurencanakan akan kuletakkan dimana
Sudah berdetak melewati malammu yang gelap serta penuh lagu
Berdetak hingga pagi
Sebelum tanah basahnya mulai mengering
Kau pernah berenang secepat yang kau dapat
Sejauh dengan angkuh
Sampai memijak...
15
Mei
Kutipan
Dari Sayyidina Abu Hurairah رضيَ اللَّه عنهُ Bahwa dia mendengar Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya :
Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi lima kali setiap hari, apakah menurut kalian masih akan ada kotoran yang tersisa padanya?
Mereka (para sahabat) menjawab: Tidak akan ada yang tersisa dari kotoran...
Senin, Mei 07, 2018
07
Mei
Habis Pensil Kesepuluh
Aku sudah berusaha mengeluarkanmu yang kian banyak, kusalurkan dari dalam kepalaku menuju tanganku, bergetar turun menggerakkan jari-jariku, membebaskannya satu-persatu lewat pensil yang kugerakkan.
Lagi, lagi kulakukan berulang, agar namamu segera habis dari dalam kepalaku. Wajahmu tak lagi membayang pada anganku. Lewat goresan hitam pensil ke putih kertas. Aku mengusirmu.
Agar tak lagi penuh. Tak...
Minggu, Mei 06, 2018
06
Mei
Kelak
Jatuhkan aku sampai ke dasar dan aku akan tetap hidup dengan udara yang masih mampu menyelinap membantuku tetap bernafas.
Jatuhkan aku sampai ke dasar dan aku akan jadi akar yang semakin ke dasar malah semakin kuat.
Jatuhkan aku sampai ke dasar dan aku akan jadi umbi yang mengenyangkan nantinya.
Jatuhkan aku sampai ke dasar dan jangan lupa dari dasar tanah kau akan temukan air.
Kelak, di dasar hatimu...
Langganan:
Postingan (Atom)
Download
Popular Posts
-
Kemarin aku mendapati adikku baru membeli balon, berwarna-warni. Balonnya cukup banyak, hampir memenuhi seluruh atap kamarku. Ya, balonnya ...
-
KEMARIN, aku sudah merencanakan semuanya, membayangkan semuanya. Berharap semuanya akan berjalan ibaik-baik saja, persis seperti apa yang...
Diberdayakan oleh Blogger.