Kamu punya caramu. Ini caraku. - Nyovika

Minggu, Agustus 15, 2021

-

Mental mudah terhantam masih berani mimpi-mimpi tinggi. 
Dua atau tiga hari lagi akan sembuh. 
Atau mati sebelum itu. 

Memangnya kapan terakhir kali kamu merasa hidup? 

Read More

Sabtu, Juli 10, 2021

Anak Tangga

Dua puluh anak tangga coba ku naiki satu per satu.
Tangga kedua, ketiga, ku kira sangat mudah, kuat kayunya ku rasa mampu menopang tubuhku berapapun beratnya.
Ku goyang sedikit kakiku, melangkah ditempat beberapa kali ditangga ke empat.
Tak mau buru-buru, ku tatap tinggi ke atas, ku rasa akan ada lahan bermain luas dan menyenangkan.

Di anak tangga ke tujuh, lalu ke delapan, ku lambai-lambaikan tanganku.
Menyapa satu dua orang yang ku lihat.
"Aku disini, sampai kita berjumpa lagi."
Jam tanganku masih berjalan normal, langkah kakiku masihlah gesit.

Apa ini? Anak tangga ke empat belas, seperti ada yang berdecit, anak tangga ke lima belas kenapa sedikit licin, apa tak pernah dirawat?
Atau tak pernah dilewati orang sampai membuatku tak nyaman.

Anak tangga ke enam belas, ku kebas debu diujung baju ku, wangi apa yang tak ku suka ini. Harus segera ku singkirkan.

Ku lihat sekeliling sebelum ku langkahkan kakiku untuk ke tujuh belas kali. Kecurigaanku menumpuki kakiku yang jelas terasa semakin berat ku langkahkan.

Apa ke delapan belas akan semakin menyebalkan, atau berjalan wajar? Atau aku kembali saja. Mungkin ini anak-anak tangga yang harusnya bukan ku lewati, jangan-jangan aku tadi melewatkan anak tangga yang lain?
Ah cobalah naik dulu. Mungkin akan kutemukan jawaban setelah naik satu kali lagi.

Bajuku mulai kotor, tangganya mulai rentan dan aku sadar itu karna beberapa kali sempat tersandung, iya kayunya, itu masalahnya.
Atau aku? Yang semakin lemah, sampai-sampai sulit membedakan mana jalan yang mudah dilalui dan mana yang tidak.
Atau aku yang bodohnya tak bawa baju lagi, membuat tubuhku tak nyaman sendiri.
Atau aku yang tak punya kesalahan hingga tak pernah belajar.
Atau kayu yang sama saja, hanya aku yang menjadi lain.

Mana? Kenapa aku tak lihat tangga ke dua puluh?


Read More

Selasa, Juni 22, 2021

2 Mei 2021

Be grateful for everything you have held and you haven't.


Till we meet again long lasting friend.

Read More

Air yang Baru

Air mata bukan melulu menandakan kesedihan. Bukan hanya tentang ketidakrelaan.
Karna yang jatuh sekarang hanyalah air.
Bukan hal yang bisa menjadi ganda ketika disimpan.
Bagaimanapun air yang dibiarkan lama-lama akan habis mengering. Hilang terlupakan. Dan kelak jika dibutuhkan, harusnya memang dengan cara lain, air yang baru.

Bukan melulu tentang perjuangan, mempertahankan. Ini hanya perlu cari lagi, lakukan lagi, sedih lagi, senang lagi, bersama lagi, berpikir lagi.

Kamu hanya kalah.
Yang kamu perlukan hanya bangkit lagi.
Read More

Social Profiles

Twitter Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Download

Apapun proses yang tengah kamu jalani, percaya deh! Kamu hebat :)

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

-

Mental mudah terhantam masih berani mimpi-mimpi tinggi.  Dua atau tiga hari lagi akan sembuh.  Atau mati sebelum itu.  Memangnya kapan terak...

Followers

Angka Hoki

Cari Blog Ini

Translate

Laman

BTemplates.com

About

Copyright © Here I Am | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com