"Mari coba belajar kepada semut. Mereka punya pembagian pekerjaan
yang rapi. Siapa yang menjadi tentara, siapa yang bertugas sebagai
petani dan seterusnya dilaksanakan tanpa ada menteri tenaga kerja
seperti manusia yang mengatur. Kerapian ini terwujud agar terjadi
keseimbangan cuaca komunal.
Keseimbangan ini ditopang oleh dua syariat sederhana yang semut tidak memahaminya. Mereka hanya menjalaninya secara istiqomah, yaitu silaturahmi dan berani menjadi."
Tulisan diatas adalah kutipan yang saya baca dari www.caknun.com
Beberapa waktu yang lalu saya mendengarkan ceramah dan obrolan orang di malam hari yang cukup menyisakan quotes dikepala saya. Sudah agak lama memang saya mendengarnya, dan saya ingin lebih lama lagi mengingatnya dengan menuliskannya disini.
Ini beberapa diantaranya yang saya ingat,
"Kita disekolahkan untuk menjadi sapi, padahal kita sudah menjadi semut"
"Semut kalah sama kapur ajaib? Bukan, semut itu toleran dengan manusia, ngalah."
"Untuk belajar tentang F, jangan langsung ke F. Belajar A dulu, lalu B, C, D, baru F."
"Air bisa dipecah karna membeku. Minyak itu cair, nggak bisa dihancurkaan."
"Yok opo isok nggoreng nek nggak kenal minyak."
"Sukses itu bukan ketika ada dipuncak. Tetapi puncak adalah alat untuk mensejahterakan orang lain."
Keseimbangan ini ditopang oleh dua syariat sederhana yang semut tidak memahaminya. Mereka hanya menjalaninya secara istiqomah, yaitu silaturahmi dan berani menjadi."
Tulisan diatas adalah kutipan yang saya baca dari www.caknun.com
Beberapa waktu yang lalu saya mendengarkan ceramah dan obrolan orang di malam hari yang cukup menyisakan quotes dikepala saya. Sudah agak lama memang saya mendengarnya, dan saya ingin lebih lama lagi mengingatnya dengan menuliskannya disini.
Ini beberapa diantaranya yang saya ingat,
"Kita disekolahkan untuk menjadi sapi, padahal kita sudah menjadi semut"
"Semut kalah sama kapur ajaib? Bukan, semut itu toleran dengan manusia, ngalah."
"Untuk belajar tentang F, jangan langsung ke F. Belajar A dulu, lalu B, C, D, baru F."
"Air bisa dipecah karna membeku. Minyak itu cair, nggak bisa dihancurkaan."
"Yok opo isok nggoreng nek nggak kenal minyak."
"Sukses itu bukan ketika ada dipuncak. Tetapi puncak adalah alat untuk mensejahterakan orang lain."
"Sukses itu bukan ketika ada dipuncak. Tetapi puncak adalah alat untuk mensejahterakan orang lain."
BalasHapusSetuju sama quote ini, apalah arti sukses kalau tidak bisa bermanfaat dengan orang lain:)
Mari sama-sama berusaha menuju sukses yang dipuncak, agar dapat membantu mensejahterakaan orang lain :D
BalasHapusuntuk menjadi sesuatu ga selalu harus langsung ke goal tersebut, bisa saja melalui beberapa proses yang mungkin berbeda, ya kan...
BalasHapusDari semut pun kita bisa belajar ya, belajar untuk silturahmi..
BalasHapus